Tagar Kabur Aja Dulu Viral di Media Sosial, Generasi Muda Kecewa dengan Situasi Indonesia?

JABAR EKSPRES – Gerakan tagar Kabur Aja dulu saat ini tengah viral di media sosial X Twiter. Fenomena merupakan bentuk sikap generasi muda yang merasa kecewa terhadap berbagai masalah yang ada di Indonesia.

Banyak dari kalangan generasi muda Indonesia yang menyuarakan keinginannya bekerja di negara lain ketimbang di Indonesia.

BACA JUGA: Pembangunan Infrastruktur Kena Pangkas Rp 81 Triliun dari APBN 2025

Fenomena tulisan #KaburAjadulu ramai dibicarakan oleh warganet baik X Twiter mapoun TikTok. Bahkan pengguna media sosial yang sudah bekerja banyak yang berbagi pengalaman selama hidup di luar negeri.

Munculnya tagar kabur aja dulu mengisyaratkan bahwa kondisi perekonomian di Indonesia belum sepenuhnya pulih. Di tambah ketidakadilan sosial yang membuat rasa pesimis akan harapan hidup di Indonesia.

Salah satu akun X Twiter, Hafizha Anisa mengaku sudah muak dengan berbagai masalah yang terjadi di Indonesia. Sehingga ingin memutuskan tinggal di luar negeri.

BACA JUGA: Pendapatan Parkir Kabupaten Bandung Masih Seret, BPK Berikan Catatan Penggunaan Tapping Box

Meski begitu, dia masih mencintai tanah kelahiran di Indonesia dan menyukai kondisi alam, makanan dan budaya di Indonesia.

Menanggapi kondisi ini, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding mengatakan, jika ada masyarakat Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri pihaknya akan membantu dengan memberikan berbagai keterampilan.

Menanggapi Fenomena Kabur Aja Dulu, Abdul Kadir hanya mengatakan, jika ingin pergi ke luar negeri harus dipastikan adalah untuk bekerja.

BACA JUGA: Pemerintah Harus Hadir untuk Tangani Masalah Tempat Prostitusi di Jabar!

Pergi ke luar negeri harus memiliki tujuan, dengan begitu nanti pemerintah akan memfasilitasi dengan memberikan pelatihan keterampilan untuk pekerjaan yang di butuhkan disana.

Sementara itu. Pengamat sosial Yanuar Nugroho mengatakan, banyak dari masyarakat khususnya generasi muda di Indonesia sudah tidak bisa menaruh harapan masa depan di Indonesia.

Generasi muda yang memiliki wawasan beranggapan di Indonesia terlalu banyak masalah dengan kondisi politik, ekonomi, sosial, dan hukum yang tidak ada perubahan.

BACA JUGA: 194 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan di Jalur Tambang Parungpanjang, Dedi Mulyadi Berikan Solusi!

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan