Lebih dari 10.000 Bibit Pesepak Bola Indonesia Bertanding di MILO National Championship 2025

JABAR EKSPRENestlé MILO kembali mewujudkan komitmennya untuk turut mendorong gaya hidup sehat dan aktif bagi masyarakat Indonesia melalui berbagai inisiatif dan program olahraga, salah satunya gerakan MILO ACTIV Indonesia. Tahun ini, Nestlé MILO melanjutkan kerja sama dengan Yayasan Garuda Anak Nusantara (GAN) dalam menyelenggarakan MILO National Championship 2025. Memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya, kompetisi yang terbagi dalam dua kategori usia, yaitu U-10 dan U-12, diikuti lebih dari 10.000 peserta yang berasal dari Medan, Riau, Bengkulu, Palembang, Lampung, Bangka Belitung, Jakarta, Bandung, Solo, Semarang, Mojokerto, Surabaya, Malang, Samarinda, Balikpapan, Kutai, Pontianak, Kolaka dan Makassar.

Babak final MILO National Championship 2025 diadakan pada 15-16 Februari 2025 di Stadion Ciracas, Jakarta, mempertemukan tim-tim terbaik dari setiap kota penyisihan. Business Executive Officer Beverages & Culinary Dairy Business Unit PT Nestlé Indonesia Alaa Shaaban mengatakan, “Pada tahun ketiga penyelenggaraan ini, kami sangat senang dapat menjangkau lebih banyak peserta di 19 kota di Indonesia. Ini terlihat dari semangat para peserta yang telah mengikuti babak penyisihan sampai final MILO National Championship. Penyelenggaraan kompetisi ini merupakan wujud kontribusi Nestlé MILO mendukung pengembangan sepak bola Indonesia, dimulai dari menanamkan kecintaan olahraga sejak dini, sehingga mampu mendorong lahirnya bibit-bibit pesepak bola yang tangguh dan bermental juara. Kami berharap MILO National Championship dapat menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengembangkan potensi mereka di bidang sepak bola. Kami percaya bahwa olahraga merupakan guru terbaik yang dapat mengajarkan nilai-nilai seperti sportivitas, percaya diri, pantang menyerah dan kerja sama tim.”

Memanfaatkan momentum penyelenggaraan MILO National Championship 2025, Nestlé MILO memperkenalkan MILO Kartu Petir melalui sesi edukasi kepada 1.200 wasit dan pelatih sepak bola yang terlibat pada kompetisi ini sejak babak penyisihan yang dilakukan mulai Oktober tahun lalu. MILO Kartu Petir merupakan panduan keselamatan 30/30 yang dapat digunakan wasit ketika memimpin pertandingan sepak bola di musim hujan. Aturan ini telah diterapkan oleh asosiasi sepak bola di luar negeri, termasuk di Australia yang mengacu pada  standar petir Australia yang diterbitkan pada 10 Januari 2007, untuk memastikan keselamatan para pemain selama kondisi hujan yang disertai petir.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan