JABAR EKSPRES – Simak inilah daftar bansos yang cair periode Februari 2025, apakah kamu termasuk sebagai penerima bantuan?
Pemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) pada Februari 2025 untuk meringankan beban masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini.
Berikut daftar bansos yang cair bulan ini dan cara mengecek apakah kamu termasuk penerimanya.
Daftar Bansos Februari 2025
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH menyasar keluarga miskin dengan anggota rentan seperti ibu hamil, anak usia dini, pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas.
Pencairan PKH tahap pertama mencakup periode Januari-Maret 2025 dengan rincian:
– Ibu hamil: Rp750.000 per tahap
– Balita (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap
– Siswa SD: Rp225.000 per tahap
– Siswa SMP: Rp375.000 per tahap
– Siswa SMA: Rp500.000 per tahap
– Lansia (70 tahun ke atas): Rp600.000 per tahap
– Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap
BACA JUGA: Syarat Ambil Bantuan PKH Tahap 1 Cair Periode Februari, Bawa Dokumen Ini!
BACA JUGA: Cek Syarat Penerima Bansos Kartu Lansia Jakarta (KLJ) 2025 Khusus Warga DKI Jakarta
2. Program Indonesia Pintar (PIP)
PIP memberikan bantuan uang tunai untuk siswa miskin agar tetap bersekolah. Pencairan termin pertama Februari-April 2025 memberikan bantuan:
– Siswa SD: Rp450.000/tahun (kelas I-V), Rp225.000 (kelas VI)
– Siswa SMP: Rp750.000/tahun (kelas VII-VIII), Rp375.000 (kelas IX)
– Siswa SMA/SMK: Rp1,8 juta/tahun (kelas X-XI), Rp900.000 (kelas XII)
3. Bantuan Beras 10 Kilogram
Sebanyak 16 juta KPM akan menerima bantuan beras 10 kilogram di Januari-Februari 2025 untuk mendukung ketahanan pangan.
BACA JUGA: Update Info Perilisan iPhone 16 di Indonesia Bakal Rilis Sebelum Puasa?
4. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
BPNT diprediksi cair Februari 2025, memberikan Rp200.000 per bulan kepada KPM terdaftar di DTKS.
Cara Cek Penerima Bansos Februari 2025
Cek penerima bansos melalui aplikasi Cek Bansos atau situs cekbansos.kemensos.go.id dengan memasukkan data KTP.
1. Buka laman kemensos.go.id.
2. Akan muncul kolom ‘Pencarian Data Penerima Bantuan Sosial (BST, BPNT, PKH)’.
3. Pilih provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.
4. Masukkan nama sesuai KTP.
5. Masukkan 4 huruf/angka pada kolom ‘Kode’.