JABAR EKSPRES – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DPKP) Kabupaten Sumedang gelar program Gerakan Pasar Murah (GPM) di Kecamatan Cimanggung pada Rabu, 12 Februari 2025.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DPKP Sumedang, Iwan Gustiawan mengatakan, program GPM digelar dengan tujuan untuk menstabilkan harga pangan.
“Tujuannya untuk menstabilkan harga pangan agar tetap terjangkau bagi masyarakat,” katanya di lokasi.
“Pasar murah ini menjadi salah satu upaya kami untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan pasokan bahan pokok tersedia dengan harga yang lebih murah dari harga pasar,” lanjut Iwan.
BACA JUGA: Kunjungan Kerja DPRD Sumedang: Hanya Seremonial dan Pemborosan Anggaran?
Dia menyampaikan, gelaran kegiatan GPM ini tak hanya diselenggarakan di wilayah Cimanggung saja, namun akan terus berlanjut di kecamatan lain.
Iwan menambahkan, meratanya penyelenggaraan GPM guna memastikan kestabilan harga pangan dan dinilai dapat lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.
“Kami sudah merencanakan pasar murah di 19 kecamatan lainnya, sehingga masyarakat yang membutuhkan bisa lebih mudah mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Sumedang, Asep Kurnia meminta agar program GPM yang diselenggarakan oleh DPKP Kabupaten Sumedang bisa digelar di seluruh kecamatan.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya digelar di Cimanggung, tetapi juga di seluruh kecamatan di Sumedang,” bebernya.
Legislator dari daerah pemilihan (Dapil) 5 yakni Cimanggung dan Jatinangor itu menilai, kegiatan pasar murah alias program GPM harus merata, supaya manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih banyak masyarakat.
“Dengan begitu, semua warga bisa menikmati harga bahan pokok yang lebih terjangkau,” ujar Asep atau akrab disapa Akur di halaman Kantor Kecamatan Cimanggung.
Sebagai bentuk kepeduliannya, Akur turut membagikan sayuran gratis kepada warga yang hadir di acara tersebut. Tindakan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat.