JABAR EKSPRES – Artikel ini dibuat berdasarkan informasi dari channel YouTube Mulyono Herlambang, yang mengunggah video berjudul “Aplikasi Night Blast Penghasil Uang! Apakah Aplikasi Night Blast Terbukti Membayar?” pada 6 Februari 2024. Video tersebut telah ditonton lebih dari 600 orang dan membahas secara mendalam mengenai aplikasi ini.
Belakangan ini, banyak aplikasi yang mengklaim bisa menghasilkan uang dengan mudah. Salah satunya adalah Night Blast, sebuah aplikasi yang tidak tersedia di Play Store dan hanya bisa diunduh melalui APV Market. Dengan jumlah unduhan lebih dari 354.000 pengguna, aplikasi ini justru memiliki rating yang rendah, hanya 2,4 bintang. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, apakah Night Blast benar-benar bisa menghasilkan uang atau hanya jebakan belaka?
Baca juga : Baru Main Langsung Dapat Rp100.000 dari Game Penghasil Saldo Dana, Begini Caranya
Saat pertama kali membuka aplikasi ini, pengguna akan diberikan tugas untuk menyelesaikan target tertentu, seperti mengumpulkan 10 bola ungu dan 10 bola oranye. Setelah menyelesaikan target, pengguna akan langsung diberikan saldo virtual, yang jumlahnya cukup fantastis. Pada level awal, pengguna bahkan bisa mendapatkan Rp1 juta hanya dalam waktu singkat. Namun, semakin lama bermain, jumlah uang yang diperoleh semakin kecil.
Selain bermain game, pengguna juga akan dipaksa menonton iklan video setiap kali ingin melanjutkan permainan. Bahkan, jika keluar dari aplikasi, pengguna tetap akan diarahkan untuk menonton iklan sebelum bisa kembali bermain. Ini menjadi indikasi kuat bahwa aplikasi ini lebih mengutamakan keuntungan dari iklan dibandingkan benar-benar membayar penggunanya.
Baca juga : Cuma Scroll dan Like Video TikTok, Dapat Uang dari Internet Hingga Ratusan Dolar
Night Blast menyediakan beberapa metode penarikan, seperti ke DANA, ShopeePay, dan OVO. Namun, ada satu hal yang mencurigakan, yaitu nominal penarikan minimum yang sangat tinggi, yaitu Rp4.550.000. Hal ini sangat tidak masuk akal, mengingat aplikasi serupa biasanya memiliki batas penarikan yang jauh lebih rendah.
Lebih mencurigakan lagi, ketika saldo pengguna hampir mencapai batas minimum penarikan, aplikasi mulai memperlambat perolehan saldo. Uang yang didapat semakin kecil, sementara jumlah iklan yang harus ditonton semakin banyak. Banyak pengguna yang melaporkan bahwa ketika saldo hampir mendekati Rp500 ribu, aplikasi akan semakin mempersulit proses pengumpulan uang, sehingga hampir mustahil untuk mencapai batas minimal penarikan.
