Sementara itu, Asep Yudi Mulyadi sebagai Perwakilan dari Kantor Cabang Dinas Pemerintah Kota Bandung menyambut baik adanya peluncuran SMK Pariwisata Telkom Go International ini, menurutnya orang Indonesia sejak zaman dahulu nenek moyang kita bukan jago kandang dan berani berdagang sampai ke pelosok dunia.
“Orang Indonesia bukan jago kandang seperti dicontohkan nenek moyang kita yang seorang pelaut. Terpenting siswa memiliki kompetensi, kemampuan, keterampilan, untuk bersaing. Prinsip link and match bisa saling kolaborasi dan sinergi dengan SMK negeri untuk saling membantu agar para lulusan SMK bisa mumpuni,” jelas Asep dalam sambutannya.
Asep juga mewanti-wanti bakal ada 18 pekerjaan yang diambil alih AI (Artificial Intelegence) di masa yang akan datang, salah satunya adalah pekerjaan waiter atau waitress.
Dalam kesempatan tersebut acara dibuka dengan penampilan seni tari persembahan para siswa SMK Pariwisata Telkom. Ada beberapa lembaga yang datang langsung dalam acara tersebut sebagai rekanan yang sudah lama bekerja sama dengan sekolah. Lembaga tersebut yakni Rudi Russel, Janusa, IFI, dan Exoctic. (Dam)