Harga Gabah Dibeli Rp6.500 dari Petani, Presiden Minta Penggilingan Padi Diawasi

Presiden Prabowo. (Foto/ANTARA)
Presiden Prabowo. (Foto/ANTARA)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Dalam memberikan kesejahteraan pada petani, Presiden Prabowo Subianto minta Polri dan TNI untuk membantu kepala Dinas Pertanian se-Indonesia untuk mengawasi pengusaha penggilingan padi agar mereka tunduk pada kebijakan pemerintah dengan membeli gabar dari petani seharga Rp6.500 per kilogram.

Presiden mengintruksikan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram (kg).

“Di sini ada kepala Dinas Pertanian seluruh Indonesia, ada dandim (komandan distrik listrik militer), ada kepolisian. Nanti saya minta dibantu di daerah-daerah untuk mengawasi penggilingan-penggilingan padi itu,” kata Presiden Prabowo dikutip dari ANTARA, Selasa (4/2/2025).

Baca Juga:Polres Cimahi Tangkap Sembilan Pelaku Curanmor di Cimahi dan KBB, 12 Motor DiamankanPandangan Akademis Percepatan Rata Rata Lama Sekolah

“Mungkin kaitannya dengan kadar air, kaitannya dengan rendaman dan sebagainya Bapak Presiden. Ini berdasarkan laporan teman-teman dari seluruh Indonesia,” kata Sutarto kepada Presiden.

Prabowo mengingatkan kembali bahwa kesejahteraan petani harus menjadi tujuan utama.

Presiden juga menegaskan jika ada usaha penggilingan padi yang masih tidak tunduk dengan kebijakan HPP gabah Rp6.500, maka mereka akan ditindak.

“Saya kira banyak penggilingan padi di daerah-daerah, banyak yang sudah menyesuaikan,” kata Presiden.

Presiden mengatakan urusan kesejahteraan petani yang merupakan tulang punggung swasembada pangan, dan merupakan tanggung jawab semua pihak.

0 Komentar