Yura Yunita Cerita Pengalaman Menghadapi Tantangan Fisik Menjelang Konser “Bingah”

JABAR EKSPRES – Penyanyi Yura Yunita mengungkapkan pengalaman mengejutkan saat latihan untuk konser tunggal “Bingah” yang akan digelar pada 2 Februari 2025. Dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Yura bercerita tentang momen yang hampir membuatnya tidak bisa melanjutkan latihan.

“Sekitar lima hari yang lalu, saat latihan gabungan terakhir, tiba-tiba aku merasa kesulitan bernapas, enggak bisa bergerak, dan rasanya tulang rusukku sakit banget. Aku panik, semuanya juga panik,” ungkap Yura dengan nada yang masih menyimpan keprihatinan, Jumat (30/1).

Perasaan sesak napas itu muncul saat ia melakukan gerakan koreografi yang cukup berat, di mana tubuhnya diangkat dan dibanting sesuai dengan alur pertunjukan. Namun, semangat Yura untuk tampil maksimal tidak luntur meskipun mengalami kendala fisik tersebut.

Baca juga: Ini Skema Harga Tiket Konser Yura Yunita Tahun 2025 di Jakarta

Bergelut dengan tantangan fisik selama hampir 10 tahun berkarier di industri musik, Yura menyadari bahwa konser “Bingah” yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 2 Februari mendatang adalah momen penting. Dengan koreografi yang lebih menantang, ia berusaha memberikan penampilan terbaik dengan latihan intensif, bahkan hingga sembilan jam sehari.

“Sebenarnya aku terlalu semangat dan enggak ingin berhenti, bahkan manajer aku yang biasanya enggak gampang nangis, kali ini dia sampai menangis. ‘Neng, ayo neng, istirahat dulu’,” kenang Yura tentang kekhawatiran sang manajer.

Baca juga: Yura Yunita Siap Gelar Konser Tunggal “Bingah Yura” Awal Februari 2025

Tuntutan fisik itu akhirnya membawa Yura ke rumah sakit, di mana ia menjalani fisioterapi dan dianjurkan untuk beristirahat selama satu hari penuh.

“Aku diminta istirahat sehari, tapi pikiranku terus terfokus pada konser. Aku percaya, setiap cobaan itu pasti ada alasan, dan saat itu aku menangis. Aku percaya, ujian seperti ini datang agar aku bisa melangkah lebih jauh,” ujar Yura dengan penuh keyakinan.

Berkat disiplin mengikuti anjuran dokter, kondisi Yura membaik dalam dua hari. Bahkan, meski baru saja keluar dari rumah sakit, Yura kembali ke tempat latihan untuk mempersiapkan diri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan