JABAR EKSPRES – Warga Kampung Maruyung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, digegerkan oleh penemuan seorang pria yang telah meninggal dunia dengan kondisi mencurigakan.
Korban yang diketahui bernama Ujang Khoerudin (60) ditemukan di dalam rumahnya dengan luka darah di bagian kepala.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono membenarkan penemuan mayat tersebut, bahkan menurutnya pihak keluarga sudah memakamkan jasad korban.
“Benar, kami mendapatkan laporan dari saksi, peristiwa ini terjadi pada Selasa, 28 Januari 2025 malam adanya temu mayat yang dirasa janggal kematiannya,” ujarnya Rabu (29/1).
Aldi menambahkan, mendapat laporan tersebut, Unit Identifikasi Polresta Bandung langsung mendatangi lokasi dan melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari hasil pemeriksaan di lokasi, ditemukan adanya kerusakan pada plafon dan genteng di kamar korban, yang mengindikasikan kemungkinan adanya upaya masuk paksa,” jelasnya.
BACA JUGA: Fakta Baru Dibalik Pembunuhan Satpam Mobil Rental di Bogor, Tersangka Diancam Hukuman Seumur Hidup
Selain itu, sejumlah barang korban seperti satu unit televisi tabung dan dua tabung gas 3 kg dilaporkan hilang.
“Petugas juga menemukan bercak darah pada lantai ruang tengah, lemari, dan gorden rumah korban,” kata dia.
Lanjut Aldi, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada lima saksi yakni DS (54), MSH (38), AH (65) dan Y (70).
Bahkan menurut keterangan DS adik korban, korban pertama kali ditemukan di rumah dalam keadaan terkunci, hingga akhirnya didobrak dan menemukan korban sudah tidak bernyawa bersimbah darah.
Hingga saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan dan pihak kepolisian menduga adanya tindak pidana yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan mengajukan permohonan ekshumasi.
BACA JUGA: Sosok Nanang Alias Gimbal Pelaku Pembunuhan Aktor Sandy Permana Ternyata Dikenal Pendiam
“Kita sudah mengajukan permohonan Ekshumasi ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk memperoleh hasil otopsi yang lebih jelas. Dugaan sementara adanya tindak pidana menghilangkan nyawa terhadap korban, dan menunggu hasil otopsi,” pungkasnya.