JABAR EKSPRES – Proyek pembangunan Gedung Olahraga yang dilakukan oleh Dispora Kabupaten Bandung Barat dengan Pagu Anggaran Rp 7,6 miliar dibiarkan mangkrak dan tidak dilanjutkan.
Gedung olahraga pemuda tersebut dibangun di Kampung Sodong, Desa Jayamekar dengan anggaran Bantuan Keuangan Khusus dari APBD Provinsi Jawa Barat pada 2023 lalu.
Berdasar data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bandung Barat, proyek tersebut dikerjakan oleh CV Persada Alam yang beralamat di Kp. Gunung Tua RT 01/04 Desa Gunungtua Kec. Cijambe Kabupaten selaku pemenang tender.
Baca Juga:Dedi Mulyadi Cari Jalan Tengah Reaktivasi Bandara Husein Kota BandungPagar Laut Bekasi Akan Ditelusi Dedi Mulyadi ke Menteri ATRBPN
Untuk harga penawaran CV Persada Alam sebesar Rp 6,9 miliar. Sedangkan untuk biaya konsultan pengawasan dimenangkan oleh PT. Gumilang Sajati yang beralamat di Jl Cikutra 157 Kav.2 Citra Green Garden Kota Bandung dengan harga Rp 190 juta.
Kepala Bidang Olahraga pada Dispora Bandung Barat, Erwin Muliawan mengakui bahwa protek tersebut terpaksa tertunda karena tidak ada biaya untuk melanjutkan.
Menurutnya, proyek tersebut masuk dikerjakan untuk membangun konstruksi. Akan tetapi untuk dilanjutkan anggaran terbatas.
Erwin beralasan, keterbatasan anggaran di pemerintahan Kabupaten Bandung Barat jadi penyebab proyek gedung olahraga tersebut terhenti.
‘’Ketersediaan anggaran dan kemampuan keuangan daerah punya prioritas lain,’’ ujarnya.
Pembangunan Gedung itu, belum masuk ke dalam prioritas sehingga proyek terhenti di tengah jalan. Sebelumnya, Pemkab Bandung Barat mengajukan bantuan keuangan sebesar Rp 8 Miliar.
Akan tetapi Bantuan keuangan itu hanya terealisasi sebesar Rp6,8 miliar dan sepenuhnya dialokasikan ke pemnbangunan Gedung Olahraga.
Dari jumlah tersebut, lanjut Erwin anggaran sebesar Rp6,8 miliar sepenuhnya dialokasikan ke pembangunan gedung olahraga pemuda.
Baca Juga:Fitur Video di Platform X Twiter Akan Saingi Tik Tok, Benarkah ?Harga Minyakita Melambung, Kemendag Bantah Naikan HET
Erwin belum bisa memastikan kelanjutan dari pembangunan Gedung Olahraga itu. Sebab, bantuan keuangan yang diusulkan ke Provinsi belum ada kepastian. (wit/yan)