Aplikasi WPONE Terbukti Penipuan, Benarkah Penarikan Dana Gagal, Akun Tiba-Tiba Diblokir?

JABAR EKSPRES – Sudah beberapa minggu kami tidak membahas tentang WPONE, sebuah aplikasi yang belakangan ini mencuri perhatian banyak orang. Namun, baru-baru ini, kami kembali mendapat informasi menarik dari grup Telegram terkait dengan pengumuman penting yang datang dari WPONE. Sebagian besar anggota tampaknya mulai merasakan adanya kejanggalan dalam sistem penarikan dana mereka.

Pada tanggal 4 Januari hingga 14 Januari 2025, WPONE mengumumkan bahwa mereka akan berhenti mengizinkan anggota untuk menarik uang ke rekening bank mereka. Tentu saja, pengumuman ini menimbulkan pertanyaan besar bagi banyak anggota yang sebelumnya sudah bisa menarik dana mereka dengan lancar.

Adanya informasi bahwa di beberapa negara, termasuk Vietnam, penarikan dana sudah mulai bermasalah. Ada yang melaporkan bahwa meskipun mereka sudah mencoba menarik uang, hasilnya tetap nihil.

Bahkan di beberapa tempat seperti Semarang, masih ada yang mengaku bisa menarik dana pada 4 Januari, namun pada saat yang sama ada juga yang menyebutkan bahwa mereka harus membayar pajak. Anehnya, meski sudah membayar pajak, dana mereka tetap tidak cair. Apakah ini hanya kebetulan atau ada sesuatu yang lebih besar yang sedang terjadi?

Baca juga : Terbukti Menipu! TXR Trading Ternyata Aplikasi Scam dengan Skema Ponzi

Salah satu klaim yang banyak beredar adalah bahwa WPONE sedang mempersiapkan diri untuk masuk ke pasar bursa di seluruh dunia. Namun, jika kita melihat dengan cermat, pernyataan ini tampaknya hanya merupakan strategi untuk menutupi kenyataan.

Banyak pihak mulai mencurigai bahwa langkah ini adalah bagian dari taktik terakhir aplikasi ini yang mirip dengan skema Ponzi ini. Alih-alih membuka pendaftaran di bursa, bisa jadi mereka sebenarnya sedang merencanakan langkah untuk melarikan diri dan meninggalkan para anggotanya begitu saja.

Ini adalah modus dari aplikasi-aplikasi scam, di mana mereka membuat seolah-olah ada perkembangan positif sementara yang terjadi justru kebalikannya penipuan yang semakin terlihat jelas. Para pemain yang merasa untung besar, tiba-tiba akan terbanned atau akunnya terkunci, sementara anggota baru harus terus mengundang lebih banyak orang untuk bergabung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan