JABAR EKSPRES – Sebuah rumah di Kampung Genteng RT 04 RW 11 Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengalami kebakaran.
Kebocoran tabung gas LPG 3 kilogram diduga menjadi penyebab musibah tersebut. Akibatnya, pemilik rumah atas nama Toni Antoni, 45 tahun, mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung Barat, Siti Aminah Anshoriah menjelaskan, korban mengalami luka bakar terkena jilatan api dan percikan bara bangunan saat berusaha menyelamatkan harta bendanya.
“Kebakaran mengakibatkan satu korban luka. Ia merupakan pemilik rumah. Jadi saat kejadian rumah terbakar dirinya berusaha menyelamatkan barang-barang,” kata Siti Aminah Anshoriah saat dikonfirmasi.
BACA JUGA: Jajaki Kolaborasi, ASUS Kumpulkan Data UMKM Tanah Air
Peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu, 18 Januari 2025, sekira pukul 11:30 WIB. Api pertama kali muncul dari bagian ruang dapur ditandai suara ledakan kemudian kepulan asap pekat.
“Kondisi material bangunan yang mudah terbakar serta hembusan angin kencang mengakibatkan api mudah menjalar serta membesar,” katanya.
Melihat itu, lanjut Siti masyarakat, petugas Pemadam Kebakaran serta aparat kepolisian melakukan pemadaman api. Berkat kerjasama sejumlah pihak, kebakaran bisa dipadamkan sehingga tak meluas ke bangunan lain.
“Berdasarkan keterangan pemilik rumah, kebakaran terjadi akibat kebocoran tabung gas elpiji. Karena sebelumnya sempat diperbaiki,” jelas dia.
BACA JUGA: Samsung Galaxy S25 Ultra vs iPhone 16, Siapa Pemenangnya?
Siti menerangkan dari luas bangunan rumah sekitar 40 meter persegi, sekitar 30 meter habis terbakar. Selain bangunan rumah, api melalap isinya seperti surat penting, TV, lemari, kasur, dan barang barang rumah lainya. Kerugian materil ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
Selain itu, korban yang juga pemilik rumah sudah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RDUD) Lembang.
“Alhamdulillah api dapat dipadamkan pukul 12.00 WIB oleh 1 Unit Kendaraan Damkar Lembang. Kerugian ditaksir capai Rp100 juta,” tandasnya. (Wit)