Lesunya Penumpang jadi Faktor Utama Ratusan Angkot di Bandung Barat Enggan Perpanjang Izin Operasional

Angkutan kota yang beroperasi di Bandung Barat sebagian besar tak memiliki izin operasional. Dok Jabar Ekspres/wit
Angkutan kota yang beroperasi di Bandung Barat sebagian besar tak memiliki izin operasional. Dok Jabar Ekspres/wit
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat setidaknya ada 600 angkutan kota (angkot) yang beroperasi di wilayahnya tak memiliki izin operasional. Bahkan, sebagian besar dari ratusan angkot tersebut dinilai tidak layak jalan.

Kepala Dishub Bandung Barat, Fauzan Azima mengatakan, alasan angkot enggan memperpanjang izin operasional disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya oleh perubahan perilaku masyarakat dalam memanfaatkan moda transportasi.

“Ada beberapa alasan mereka enggan mengurusnya. Pertama masyarakat saat ini lebih memilih transportasi online, lalu bus. Kedua moda transportasi ini tarif dan fasilitasnya jauh lebih murah dan memadai,” kata Fauzan saat dikonfirmasi, Kamis (16/1/2025).

Baca Juga:TPA Sarimukti Dibatasi, DLH Kota Cimahi Prioritaskan Wilayah Pemilahan SampahBupati Bandung Ancam Segel Tempat Wisata Tak Berizin dan Mangkir Pajak!

Fauzan menerangkan, para sopir angkot banyak yang mengeluh terkait minimnya penumpang. Sering kali, para sopir berkeliling hanya menghabiskan bahan bakar, tanpa membawa penumpang satu orang pun.

Sehingga, Dishub Bandung Barat sendiri tidak bisa memaksakan sopir untuk memperbaiki, atau mempercantik angkot. Apalagi, mempercantik angkutan umum itu terbilang membutuhkan dana yang cukup besar.

“Dari segi fasilitas, angkot juga semakin ketinggalan yang membuat masyarakat tidak nyaman menggunakan jasa tersebut,” katanya.

Selain itu pihaknya juga melakukan pengetatan pengujian kendaraan bermotor angkot secara berkala untuk memastikan kendaraan laik jalan.

“Secara prinsip akan menata keberadaan angkot tak berizin. Kita cari solusi penyebab angkotnya tidak diperpanjang izin trayeknya. Harus ada intervensi,” kata Fauzan.

0 Komentar