10 Taman Rusak, Pemkot Bandung Desak Penghentian Game Koin Jagat

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meminta pengembang aplikasi Jagat untuk menghentikan sementara permainan berburu koin, yang dinilai merusak fasilitas umum, terutama taman tematik.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Yuli Eka Dianti, mengatakan ada sekitar 10 taman yang rusak akibat aktivitas pengguna aplikasi tersebut.

Lantas kemudian, Pemkot Bandung saat mendesak pengembang segera meninjau kembali dampak permainan itu terhadap kondisi fasilitas umum.

BACA JUGA: Rusak Fasilitas Umum, Sanksi Mengancam Pemburu Koin Jagat

“Kami sudah minta agar tantangannya dihentikan dulu. Mereka perlu menyusun konsep yang tidak merusak fasilitas publik,” ujar Yuli saat dihubungi wartawan, Selasa (14/1).

Taman Tegallega dan Taman Sarijadi menjadi prioritas perbaikan karena kerusakannya dinilai paling parah. “Perbaikan akan dilakukan bertahap, dimulai dari Sukajadi dan Tegallega,” katanya.

Kerusakan terjadi akibat aksi pengguna aplikasi yang mencari koin virtual di taman-taman. Di Taman Tegallega, misalnya, mereka mengorek lantai taman, menyusuri tembok, hingga mengangkat pecahan bata yang terlepas.

BACA JUGA: Lokasi Koin Jagat Terbaru, Ini Link Download Apk Jagat Viral Cari Koin Tukar Uang

Jagat adalah aplikasi berbasis permainan berburu koin (treasure hunt) yang memungkinkan pengguna menukar koin temuan dengan uang tunai. Pengelola aplikasi sebelumnya memastikan koin tidak akan diletakkan di lokasi berbahaya.

“Semua koin dijamin aman, tidak akan diletakkan di rumah sakit, permukiman, atau lokasi berisiko lainnya,” tulis pengelola melalui unggahan Instagram, @jagatapp_id, pada 8 Januari 2025. (Zar)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan