Besaran PKH yang akan diterima bervariasi. Tergantung dari masing-masing kategori penerima manfaat yang memiliki nilai yang berbeda-beda.
Misalkan, untuk ibu hamil dan anak usia dini akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp3.000.000 per tahun.
Sedangkan untuk siswa sekolah dasar (SD) sebesar Rp900.000 per tahun.
BACA JUGA: Kemensos Siapkan Rp 78 Triliun untuk Bansos, Ini Rinciannya!
Siswa sekolah menengah pertama (SMP) sebesar Rp1.500.000 per tahun; siswa sekolah menengah atas (SMA) sebesar Rp2.000.000 per tahun.
Bansos juga akan diberikan kepada orang lanjut usia (lansia) lebih dari 70 tahun dan penyandang disabilitas berat dengan besaran Rp 2.400.000 per tahun.
- Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
Dana Bansos jenis ini akan diberikan kepada masyarakat yang memiliki kartu sembako kepada 18,8 juta KPM setiap bulannya.
BPNT akan disalurkan di awal tahun 2025 dengan memberikan uang tunai sebesar Rp200.000 per bulan yang kemudian akan ditukar dengan bahan pangan.
Penukaran bahan pangan ini dapat diambil di e-warung terdekat. Menurutnya, target BPNT akan diberikan kepada masyarakat yang sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
- Bantuan Beras 10 Kilogram
Bantuan ini biasanya banyak ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Pemerintahan Presiden Prabowo akan meberikan bantuan pangan beras 10 kilogram di awal tahun 2025 ini.
Akan tetapi, jumlah penerima bantuan pangan ini mengalami penurunan drastis dari 22 juta KPM pada 2024 menjadi 16 juta KPM.
- Makan Bergizi Gratis (MBG)
Saat ini program MBG sudah mulai berjalan untuk tahap pertama. MBG diberikan kepada 19,47 siswa, dari mulai sekolah dasar sampai SMA.
Untuk alokasi otal anggaran sebesar Rp71 triliun yang diperiuntukan sampai akhir tahun 2025 yang diposkan di satuan pendidikan dan daerah. (yan)
