JABAR EKSPRES – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan oleh pemerintah mulai hari ini, Senin, 6 Januari 2025, untuk semua siswa dari PAUD hingga SMA di berbagai daerah, belum dapat dilaksanakan di Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar.
Seperti yang diutarakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan, hingga saat ini pihaknya belum menerima kepastian mengenai pelaksanaan program tersebut.
Erwan menjelaskan bahwa salah satu penyebab keterlambatan pelaksanaan program MBG di Ciamis adalah belum ditunjuknya Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) oleh Badan Gizi Nasional.
“Kami tidak tahu kenapa Ciamis, Banjar, dan Kabupaten Tasikmalaya tidak memiliki SPPG yang ditunjuk,” ungkap Erwan, Senin 6 Desember 2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H Kaswad, juga menegaskan bahwa program makan bergizi gratis belum dilaksanakan di sekolah-sekolah di Kota Banjar. “Besok (Selasa), pihak Kodim dan Yayasan yang ditunjuk akan melaksanakan sosialisasi di kantor Kecamatan Banjar,” katanya.
Sementara itu, sekolah-sekolah di Ciamis, seperti SDN 4 Kertasari yang direncanakan menjadi salah satu sekolah percontohan, masih menunggu kepastian mengenai pelaksanaan program MBG.
Kepala SDN 4 Kertasari, Yani Haryani, menjelaskan bahwa sebelumnya ada rencana untuk menjadikan 10 sekolah di Kecamatan Ciamis sebagai pionir program ini, namun informasi terbaru menyebutkan bahwa pelaksanaan program MBG dibatalkan.
“Awalnya kami sudah melakukan diskusi dan persiapan, termasuk pembentukan tim untuk memasak dan distribusi makanan. Namun, sehari sebelum pelaksanaan, kami mendapat kabar bahwa program ini dibatalkan,” ungkap Yani.
Orang tua murid, Yosep, juga menyampaikan harapannya agar program MBG bisa segera terlaksana. Ia mengungkapkan bahwa program ini dapat meringankan beban biaya sehari-hari, terutama dalam hal bekal sekolah anak. “Semoga program ini bisa berjalan sesuai rencana pemerintah,” harapnya. (CEP)
