JABAR EKSPRES – 3 orang terduga pelaku pelecehan seksual kepada warga Singapura di Jalan Braga, Kota Bandung, berhasil diamankan Polrestabes Bandung.
Polisi berhasil mengamankan 3 orang terduga pelaku tersebut yang merupakan warga Kabupaten Bandung yakni berinisial RF, RM, dan MCA.
Menurut Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, para pelaku ini berhasil diamankan usai video yang diunggah korban pada tanggal 2 Januari 2025 kemarin melalui kanal YouTube dengan judul “Please Help Our Small Estate in Indonesia by Indonesian Men, Bandung Braga Street, 31 Desember 2024”, viral di media sosial.
BACA JUGA: Petunjuk Teknis Pembuatan Faktur Pajak Dalam Rangka Pelaksanaan PMK Nomor 131 Tahun 2024
“Alhamdulillah tadi malam kami berhasil menangkap 3 terduga pelaku tersebut atas nama RF, RM, dan MCA,” ucap Budi di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (4/2).
Berdasarkan hasil pemeriksaannya, Budi menjelaskan bahwa peristiwa ini sebetulnya terjadi pada tanggal 29 Desember 2024 lalu.
Dimana berdasarkan pengakuan para terduga pelaku, Budi mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi bertepatan dengan pertandingan Persib vs Persis Solo.
BACA JUGA: Daftar Aplikasi, Langsung Cair Rp350.000 Saldo DANA Gratis Cuma Pakai Nomer WA
“Kejadiannya bukan pada malam tahun baru (31 Desember), tetapi pada tanggal 29 Desember 2024 berdasarkan pengakuan para terduga pelaku pada saat nobar (nonton bareng) Persib vs Persis Solo di Braga Sky,” ungkapanya
Budi mengungkapkan, dari hasil pemeriksaannya juga, para terduga ini mengakui bahwa sempat bertemu dengan korban di kawasan Braga.
“Pada saat istirahat babak pertama (pertandingan Persib vs Persis Solo) yang bersangkutan 3 orang terduga ini keluar mencari makan dan bertemu dengan korban yang sedang melakukan vlog di Braga,” ucapnya.
BACA JUGA: Heboh Jenazah Hidup Lagi Setelah Ambulan Terguncang Polisi Tidur
“Nah hasil pengakuan dari terduga pelaku bahwa mereka sangat tertarik atau penasaran dengan orang yang melakukan vlog dengan menggunakan bahasa inggris, sehingga mengikutinya,” sambungnya.
Setelah mengikuti, Budi menyebut para terduga pelaku ini langsung mendahului korban. Dan pada saat mendahului, salah satu terduga pelaku mengaku tak sengaja menyentuh bagian belakang korban.
“Salah satu terduga pelaku atas nama RF berdasarkan pengakuannya karena jalan sempit, tangganya menyentuh bagian belakang daripada korban warga negara Singapur tersebut. Sedangkan yang satu lagi atas nama RM, memang juga mengakui (menyentuh juga) tapi menyentuh tas Korban. Dan satu lagi atas nama MCA ini tidak melakukan apa-apa,” ucapnya.