TPA Sarimukti Overload, Ternyata Empat Daerah Ini Biang Keroknya!

Dijelaskan masing-masing kabupaten/kota se-Bandung Raya sudah menyepakati jumlah ritase perharinya. Misalnya, Kota Bandung dari 170 rit dikurangi jadi140 rit, Kabupaten Bandung 70 rit jadi 40 rit, untuk Kota Cimahi dari 37 rit menjadi 17 rit, dan Kabupaten Bandung Barat dari 20 rit ke 17 rit. Untuk itu ia berharap komitmen ini dijalankan.

“Sesuai kesepakatan, ritase yang masuk 214 ritase. Tapi kalau hitungan truk memang lebih dari itu. Karena per ritase standarnya 12 kubik, jadi kalau ada truk dengan ukuran 6 kubik dihitungnya setengah ritase. Semua kabupaten/kota sudah dibatasi totalnya 214 ritase,” tegas Zidni.

Ia menegaskan, daya tampung TPA Sarimukti sudah over load sejak lama. Namun karena tidak ada tempat pembuangan lain, sehingga terus dipaksakan. Sembari menunggu zona baru beroperasi, pihaknya mau tak mau menerima sampah yang ada.

“Untuk daya tampung Sarimukti memang sebenarnya sudah over load dari lama. Kita ini hanya memaksakan saja. Zona pembuangan dipaksakan karena tidak ada pembuangan lain. Memang kita masih menunggu zona baru. Tapi sekarang belum bisa beroperasi. Setelah di pasang geomembran baru bisa di fungsikan,” katanya.

BACA JUGA:Ini Dia, Biang Kerok Gunungan Sampah di Pasar Gedebage

Diungkapkan, dalam sehari pihaknya menerima 300 sampai 350 ritase sampah dari empat daerah di Bandung Raya. Dari data tersebut volume sampah yang masuk ke TPA Sarimukti bukan berkurang melainkan semakin bertambah.

Kendati demikian, Zidni mengatakan kondisi over capacity TPA Sarimukti tak berdampak pada antrean kendaraan seperti yang biasanya terjadi. Ia memastikan meskipun angkanya fluktuatif, jumlah pengiriman sampah tak berkurang pasca kesepakatan bersama pembatasan ritase sampah.

“Masih sekitar 300 ritase sampai 350 ritase. Kondisi (pembuangan) naik turun juga sebetulnya cuma secara umum ritasenya sekitar angka itu. Tidak ada antrean juga, ya berjalan normal saja,” ujar Zidni.

Disebutkan Zidni, sebagai pengelola TPA Sarimukti, pihaknya tak bisa berbuat banyak dengan fakta bahwa sampah yang datang ke TPA Sarimukti masih tergolong banyak. Ia mengingatkan Pemda Kabupaten/Kota di Bandung Raya untuk memegang komitmennya, yakni mengirim volume sampah seusai dengan kesepakatan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan