Niat Menyapa Usai Rayakan Tahun Baru, Pegiat Trail jadi Korban Pengeroyokan OTK di Cimenyan Kabupaten Bandung

JABAR EKSPRES – Seorang pria menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) di wilayah Cimenyan, Kabupaten Bandung pada Rabu (1/1/2025) malam.

Diketahui juga pria tersebut merupakan pegiat motor trail dan pengusaha kopi yakni Ferly Renaldi (39) atau lebih dikenal Dudung SP.

Berdasarkan informasi yang diterima Jabar Ekspres, aksi pengeroyokan tersebut terjadi Kampung Sekereundeu, Desa Mandalamekar, Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Bahkan aksi tersebut sempat viral di media sosial setelah direkam oleh korban.

Atas kejadian tersebut korban pun mengalami luka di bagian wajah dan harus dibawa ke Rumah Sakit untuk diberikan perawatan.

BACA JUGA:Bripda AA Anggota Polisi di Polda Jabar Terancam Dipecat, Setelah Lakukan Kekerasan Terhadap Perempuan!

Menanggapi hal itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cimenyan, Kompol Nanang Heru membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan tersebut dan korban pun sudah melapor ke Polsek.

“Iya betul kejadiannya sekitar jam 1 malam. Korban sudah laporan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (2/1/2025).

Kapolsek menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban hendak pulang ke arah Bojong Koneng setelah merayakan malam tahun baru.

BACA JUGA:Kenaikan PPN 12 Persen Akhirnya Dibatalkan, Kecuali Untuk Barang dan Jasa Mewah dalam Daftar Ini

Kemudian di tengah jalan, korban berniat menyapa orang-orang yang berada di pinggir jalan dengan maksud merayakan. “Namun, niat baik korban untuk menyapa tersebut dianggap menantang kepada yang diduga para Pelaku,” jelasnya.

Kemudian, para pelaku pun langsung melakukan aksi kekerasan secara bersama-sama kepada korban hingga mengalami luka-luka di wajahnya.

“Korban mengalami luka memar di wajah, bagian atas pelipis mata, dan luka sobek di bagian telinga sebelah kanan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Peluang Dapat Dana Gratis Hingga Rp2 Juta di Tahun 2025, Cukup Siapkan KTP dan KK

Atas kejadian tersebut, lanjut dia, korban pun langsung melapor ke Polsek Cimenyan. Kemudian korban langsung dibawa ke RS Borromeus Kota Bandung untuk membuat Visum et Repertum.

Setelah laporan diterima, Nanang menyebut bahwa pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari para saksi-saksi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan