Kereta Api Pangandaran Jadi Favorit Penumpang dari Stasiun Banjar

JABAR EKSPRES – Kereta Api Pangandaran terus menunjukkan popularitasnya sebagai moda transportasi darat yang diminati oleh masyarakat, termasuk warga Kota Banjar, Jawa Barat. Hal ini terlihat dari data yang disampaikan oleh Kepala Stasiun Banjar, Herry Susanto, mengenai jumlah penumpang yang menggunakan layanan ini.

Pada hari Minggu, 29 Desember 2024, tercatat sebanyak 188 orang penumpang yang berangkat dengan Kereta Api Pangandaran dari Stasiun Banjar, dengan 12 di antaranya memilih kelas Panoramic. Herry Susanto menyatakan bahwa angka ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode biasa, terutama saat masa angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. “Betul sekali, Kereta Api Pangandaran masih menjadi favorit masyarakat sebagai moda transportasi darat,” ungkapnya, Senin 30 Desember 2024.

Dari data yang ada, Herry menjelaskan bahwa pada hari-hari biasa, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Banjar hanya sekitar 50 orang. Dengan demikian, lonjakan penumpang pada hari tersebut mencapai tiga kali lipat dari jumlah penumpang biasa. “Dibandingkan hari biasa, paling hanya 50 penumpang keberangkatan dari Stasiun Banjar, artinya ada lonjakan signifikan,” jelasnya.

Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap tingginya minat masyarakat untuk menggunakan Kereta Api Pangandaran adalah waktu keberangkatannya yang dianggap ideal untuk melakukan perjalanan. “Kalau menurut kami mungkin karena pemberangkatan dari Banjar, jadi jam nya menurut kami sangat ideal untuk perjalanan,” tambah Herry.

Selain faktor waktu, harga tiket yang terjangkau juga menjadi daya tarik tersendiri bagi penumpang. Untuk perjalanan dari Banjar ke Bandung, tiket dijual seharga Rp130 ribu, sedangkan untuk kelas Panoramic, harga tiket mencapai Rp425 ribu.

Rute yang dilayani oleh Kereta Api Pangandaran mencakup perjalanan dari Stasiun Banjar menuju Stasiun Bandung dan Stasiun Gambir (PP), dengan total waktu perjalanan sekitar 7 jam 54 menit. Kereta ini juga melayani pelanggan dari arah Jakarta yang ingin melakukan perjalanan menuju Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar, atau sebaliknya.

Kereta Api Pangandaran merupakan layanan kereta penumpang yang menawarkan kelas panoramic, eksekutif, dan ekonomi premium. Kereta ini resmi dioperasikan mulai 24 Januari 2024, dengan peluncuran yang dilakukan di Stasiun Garut. Rangkaian Kereta Api Pangandaran terdiri dari satu gerbong kereta panoramic, tiga kereta eksekutif, dan empat kereta ekonomi premium, dengan total kapasitas tempat duduk mencapai 508 tempat duduk. (CEP)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan