Terekam CCTV, Polisi Beberkan Fakta Terbaru Terkait Meninggalnya Mahasiswi UPI di Gedung Gymnasium

JABAR EKSPRES – Tewasnya AM (21), seorang mahasiswi Univeristas Pendidikan Indonesia (UPI) yang terjatuh di Gedung Gymnasium pada Kamis (26/12/2024) masih menjadi misteri.

Pasalnya, dari pemeriksaan luar jenazahnya terdapat sejumlah luka namun penyebab korban terjatuh hingga tewas masih belum terungkap.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono menyebut kematian AM ini tidak ada kaitannya dengan tindak pidana. Sehingga, penyelidikan kasus tersebut pun resmi ditutup.

BACA JUGA: Momen Libur Nataru, Pengunjung Tahura Djuanda Alami Peningkatan

“Karena dugaan sementara memang kalau tidak terjatuh, memang (AM) menjatuhkan diri sendiri,” ucap Kombes Pol Budi Sartono.

Polisi juga sempat menelusuri jejak korban yang sempat terekam CCTV.

Pada hari Kamis (26/12/2024) di hari kejadian terlihat korban (AM) sempat terekam CCTV melewati beberapa tempat, yaitu:

BACA JUGA: Menunggu iPhone 16 di Indonesia? Cek Pilihan iPhone Series Lama Dulu

Pukul 11.33 WIB, AM keluar dari gang kosan
Pukul 11.39 WIB, AM berjalan masuk menuju gedung Gymnasium UPI
Pukul 11.40-11.41 WIB, AM masuk ke dalam gedung Gymnasium UPI
Pukul 12.28 WIB, AM jatuh dari lantai 2 gedung Gymnasium UPI

Dari rekaman CCTV tersebut, korban AM ini terlihat sendirian tanpa ditemani siapapun. Pihak penyidik mengungkapkan bahwa korban ini sempat cekcok dengan mantan pacarnya AV sebelum sampai di gedung Gymnasium UPI.

“Saya bilang tadi memang kalau untuk sebab jatunya seperti apa, apakah menjatuhkan diri sendiri atau terjatuh, ini karena tidak ada CCTV yang melihat langsung, CCTVnya melihat pada saat jatuhnya,” pungkas Budi.

BACA JUGA: Refleksi Akhir Tahun! Indikator Makro Pemprov Jabar Belum Tercapai, Ketimpangan Masih Memprihatinkan

Kemudian, jenazah AM ini ditemukan oleh dua mahasiswa yang berniat membuat konten disekitar gedung Gymnasium UPI sekitar pukul 15.05 WIB.

Penemuan jasad korban tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Sukasari dan Polrestabes Bandung.

Sementara, berdasarkan keterangan dokter Spesialis Forensik dan Medico-Legal RS Bhayangkara Sartika Asih, dr. Nurul Aida Fathya mengatakan jenazah korban tiba di rumah sakit pukul 19.30 WIB.

BACA JUGA: Ini Faktor Kawasan Wisata Lembang Sepi Pengunjung di Libur Nataru

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan