JABAR EKSPRES – Menjelang perayaan Tahun Baru 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mengambil langkah antisipatif untuk mengendalikan lonjakan sampah. Melalui Surat Edaran Nomor 12 Tahun 2024, yang ditandatangani Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi.
Pemkot Cimahi menyerukan pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab selama momen perayaan.
“Untuk pengendalian sampah saat momen Tahun Baru ini memang kita sudah menerbitkan surat edaran. Sudah kita sebarkan ke kewilayahan seperti kecamatan dan kelurahan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Chanifah Listyarini saat dihubungivia telepon, Minggu (29/12/2024).
BACA JUGA:Pencuri Motor di Bogor Tembak Warga Pakai Air Softgun, Satu Pelaku Ditangkap
Chanifah menyampaikan, surat edaran tersebut bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.
“Maka diperlukan langkah-langkah dan upaya pelaksanaan Tahun Baru 2025 agar minim sampah oleh para pelaku perayaan, para pelaku usaha, dan kegiatan,” jelasnya.
Dalam surat edaran tersebut, masyarakat dan pelaku usaha diimbau menggunakan dekorasi dan atribut yang ramah lingkungan, menghindari plastik sekali pakai, serta menggunakan material yang dapat dipakai ulang.
BACA JUGA:Cair Saldo Gratis Rp 190.000 Tanpa Modal
Selain itu, Chanifah menegaskan, penyelenggara acara diwajibkan mengusung konsep less waste event atau acara minim sampah.
Chanifah juga menekankan pentingnya memilah sampah sesuai jenisnya untuk menjaga pengelolaan tetap terkendali.
“Itu penting sekali untuk mengantisipasi lonjakan jumlah timbulan sampah. Kemudian diimbau juga untuk menggunakan alat makan dan minum, serta tas belanja yang dapat digunakan secara berulang,” tuturnya.
BACA JUGA:Ini Taman di Kota Bandung yang Dibuka Penuh saat Perayaan Tahun Baru!
Fasilitas penampungan sampah terpilah juga diminta untuk disediakan di lokasi-lokasi strategis seperti tempat ibadah, objek wisata, SPBU, rumah makan, dan rest area.
Penampungan ini diharapkan dapat memisahkan sampah organik, plastik, masker, dan sampah residu yang tidak dapat dimanfaatkan.
Meski malam pergantian tahun diprediksi akan meningkatkan volume sampah, Rini berharap lonjakan tersebut tidak terlalu signifikan.
“Biasanya memang ada kenaikan, tapi tetap kita upayakan untuk ada pengendalian supaya tidak menumpuk,” tandasnya. (Mong)