JABAR EKSPRES – Tahukah? Bahwa dalam ajaran Islam terdapat doa khusus yang dapat membantu untuk meraih hati orang yang kita cinta?
Doa-doa ini bisa menjadi amalan yang sangat bermakna untuk mempererat hubungan dan membangun cinta yang lebih kuat.
Tidak hanya melalui usaha nyata dalam tindakan sehari-hari, memohon kepada Allah SWT juga menjadi langkah penting untuk meluluhkan hati pasangan atau seseorang yang kita kasihi.
Baca juga : Arti Mimpi Bertemu Presiden Menurut Pandangan Islam, Ini Tafsir dan Maknanya
Allah SWT, Sang Maha Membolak-balikkan hati, memiliki kuasa penuh atas perasaan setiap hamba-Nya.
Oleh karena itu, dengan penuh keyakinan, kita bisa memanjatkan doa agar hati pasangan atau orang tercinta dipenuhi cinta dan kasih sayang yang tulus.
Doa Paling Manjur untuk Meraih Hati Orang yang Kita Cinta
Berikut adalah beberapa doa yang dapat kamu amalkan untuk tujuan tersebut.
1. Doa Nabi Daud untuk Meluluhkan Hati Seseorang
Doa ini dikenal luas sebagai amalan yang efektif untuk melembutkan hati seseorang. Berikut adalah bacaan lengkapnya dalam latin:
Doa Panjang:
Allahumma innaka antal azizul kabir. Wa anna abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa haula wa laa quwwata illaa bika. Allahumma sakhkhir lii (sebut nama orang) kama sakhkhorta firauna li musa. Wa layyin li qolbahu kama layyantalhadiida li dawuda. Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhu fii qobdhatika. Wa qolbuhu fii yadikka. Jalla tsanau wajhik. Ya arhamar rakhimiin.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mulia dan Maha Besar, sedangkan aku hanyalah hamba-Mu yang lemah dan hina. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Mu. Ya Allah, tundukkanlah hati (sebut nama orang) padaku sebagaimana Engkau tundukkan Fir’aun kepada Musa. Lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau lembutkan besi untuk Daud. Sesungguhnya, hatinya ada dalam genggaman-Mu. Wahai yang Maha Pengasih di antara para pengasih.”
Doa Pendek:
Allahumma laiyin lii qolbahu kama layyanta li dawuda al-hadiid.
Artinya:
“Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melembutkan besi untuk Nabi Daud.”