Erwan berpendapat, Timnas Indonesia mungkin saja bisa bersaing di Piala AFF 2024 seandainya Shin menurunkan pemain senior dari Liga 1.
BACA JUGA: Prediksi Jadwal Rilis Samsung Galaxy S25 Ultra, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasi Lengkap
“Mungkin kemarin apabila tetap menggunakan pemain-pemain senior yang bermain di Liga 1 hasilnya akan berbeda, karena netizen akhirnya tidak hanya melihat hasil akhirnya saja tapi ada sedikit kesan bahwa Shin Tae-yong menganggap remeh ajang Piala AFF,” lanjut Erwan.
Pendapat soal kegagalan anak asuh Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 juga datang dari pengamat sepakbola lainnya yakni Mohamad Kusnaeni atau yang akrab disapa Bung Kus.
Terlebih, Bung Kus menyoroti laga terakhir Timnas Indonesia yang justru takluk dari Filipina sehingga gagal melaju ke semifinal.
Menurutnya, ada dua faktor yang membuat tim garuda kalah dari Filipina di antaranya emosi pemain dan kegagalan memahami situasi persaingan dalam fase grup.
“Ironisnya, pemain Indonesia yang tidak mampu mengendalikan emosi adalah para pemain kunci yang punya pengalaman main di timnas senior. Mereka adalah pilar tim yang seharusnya jadi mentor bagi para pemain debutan timnas,” kata Bung Kus.
BACA JUGA: LOGIN Pakai Nomor WA Bisa Cair Saldo DANA Gratis Rp750.000
Bung Kus menjelaskan bahwa kematangan emosional yang kurang akhirnya merugikan tim, karena satu pemain terkena kartu merah yang membuat kekuatan tim melemah dan akhirnya kalah.
Jajaran pelatih, kata Bung Kus, terlalu bernafsu ingin mengalahkan Filipina, sedangkan untuk lolos ke semifinal tidak harus menang.
Hal itu terlihat saat pelatih Shin Tae-yong tidak memasukkan bek tambahan pada babak kedua, guna menambal posisi bertahan yang ditinggal oleh Muhammad Ferarri karena terkena kartu merah.