Amel menyebut dirinya pun sudah tak tahan untuk pulang, namun jika akan pulang dirinya dikenai membayar uang rugi sebesar Rp 9 juta. Bahkan semua fasilitas yang diberikan dari mulai makan hingga kecantikan wajib diganti.
“Ternyata setelah sampai di sana jadi hutang semuanya jadi bon saya. Kalau mau pulang harus ganti rugi 3 kali lipat, ongkos itu sama kasbon jadi Rp 9 juta terus kaya alat kecantikan itu awalnya ditanggung ternyata juga jadi hutang,” tuturnya.
“Saya awalnya berangkat berdua sama temen, cuma temen baru dua hari bilang ke orang tuanya minta ditebus akhirnya ditebus, kalau saya karena gak ada uang jadi jalani,” lanjutnya.
Selain itu, selama disana dirinya juga dikurung di dalam mes lantaran menolak untuk menjadi PSK. Tak hanya itu, dirinya juga sering mengalami perundungan layaknya seorang ART.
“Saya nggak boleh kemana-mana, cuma di sekitaran mes aja, kalau malam dikunci di kamar. Di sana juga saya sering di bully, kayak kalau ada yang baru diperlakukan kayak pembantu, suruh nyuci piring, suruh mijitin, jadi saya terintimidasi juga di sana,” imbuhnya.
Upaya Melapor Untuk Bisa Pulang
Lantaran mengalami perlakuan yang tidak mengenakan selama dua minggu. Amel pun langsung mencari cara untuk bisa pulang dengan mencoba menghubungi akun kepolisian lewat Direct Massage (DM).
Hal itu pun dilakukan Amel sambil bersembunyi lantaran banyak CCTV yang mengawasi.
“Pertama itu saya lapor lewat Instagram ke Polres Bangka Belitung kemudian saya coba hubungi ke Polrestabes Bandung,” ungkapnya.
Kemudian secercah harapan pun datang ketika salah satu admin instagram Polrestabes Bandung, mengontaknya dan menanyakan lokasi tempat dirinya bekerja.
“Selang beberapa hari itu datang dari pihak kepolisian dari Bangka Belitung datang ke sini dan menjemput. Katanya waktu itu polisi bilang ada arahan dari Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo untuk pulang ke Bandung,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo mengatakan pihaknya menerima laporan tersebut, pada 16 Desember 2024 dan langsung bergerak cepat untuk menjemput Amel.