Cerita Amelia Warga Soreang Jadi Korban TPPO, Berhasil Diselamatkan Polisi

Dirinya pun sempat menanyakan terkait tempat kerja yang awalnya dijanjikan. Namun lantaran butuh uang akhirnya dirinya terpaksa bertahan di lokasi tersebut.

“Eh, nyampe di sana ternyata Cafe yang jual bir, Saya bertanya-tanya kok gini, tapi saya jalani dulu,” tambahnya.

Amel juga mengaku tidak jujur kepada keluarganya lantaran mengaku pergi bekerja ke Jakarta untuk menjadi Asisten Rumah Tangga (ART).

“Keluarga saya juga gak tahu, saya bilangnya jadi ART di Jakarta, karena kalau kerja kaya gitu pasti gak diizinkan sama keluarga juga, butuh uang juga kita,” ucapnya.

Selama bekerja dua minggu disana, Amel pun diwajibkan untuk mencari tamu sendiri dan disuruh menggunakan aplikasi kencan.

Tak hanya itu, jika sudah mendapatkan tamu, Amel harus menemani para tamu untuk bernyanyi. Bahkan

“Selama disana juga saya di cekokin minuman alkohol sampai muntah, sampai pingsan, sering bilang udah gak kuat tapi tetep suruh minum. Karena saya enggak biasa juga. Padahal, perjanjian awal juga itu nggak harus minum, cuma untuk nemenin tamu nyanyi misalnya. Tapi ternyata harus wajib minum malah harus kuat minum karena kita kan targetnya jual per botol,” ungkapnya.

Bahkan, Amel menyebut jika dirinya juga disuruh untuk menjadi PSK. Namun dirinya pun menolak dan disekap di kamar.

“Jadi kan di sana itu kecil pendapatannya kalau ngandelin jual botol saja, karena terpaksa jadi yang di sana itu rata-rata open BO. Karena saya enggak mau jadi saya dikunci dari luar, jadi tiap mes atau tempat tinggal itu juga jadi lokasi kalau mau BO yang di tempat itu. Jadi kalau misalkan teman saya dapet pelanggan, gak ada tempat yang jadi pakai tempat saya dan saya mengungsi ke tempat lain,” terangnya.

Tak hanya itu, selama tinggal disana, Amel hanya mendapatkan penghasilan sebesar Rp 130 ribu dari hasil menjual botol bir saja.

Dirinya pun hanya disuguhi makanan mie instan, dan jika ingin membeli makanan harus menggunakan uangnya sendiri.

“Karena saya enggak mau, jadi selama 2 minggu kerja di sana itu cuma dapet 3 tamu, total nya 13 botol, jadi dapet Rp 130 ribu, saya pengen pulang, karena merasa tertipu,” kata Amel.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan