Apakah Aplikasi ITV Penghasil Uang atau Penipuan?

JABAR EKSPRES – Di era digital ini, banyak aplikasi yang menawarkan peluang menghasilkan uang secara instan. Salah satunya adalah aplikasi ITV, yang mengklaim mampu memberikan pendapatan dengan mudah. Namun, benarkah aplikasi ini dapat dipercaya, atau justru menjadi jebakan investasi bodong? Berikut penjelasan lengkapnya agar Anda tidak terjebak.

Saat pertama kali mengakses aplikasi atau situs ITV, pengguna akan disuguhkan dengan tabel pendapatan. Untuk pengguna gratisan, atau yang disebut sebagai “Magang”, tersedia lima tugas dengan bayaran Rp1.800 per tugas. Totalnya, pengguna bisa mendapatkan Rp9.000.

Namun, untuk memperoleh pendapatan lebih besar, pengguna diharuskan melakukan deposit melalui berbagai tingkatan mulai dari V1 hingga V9. Semakin besar deposit yang dilakukan, semakin tinggi pendapatan yang dijanjikan.

Dari skema ini saja, sudah terlihat bahwa ITV adalah penipuan investasi bodong. Pendapatan yang dijanjikan berasal dari uang deposit para pengguna, bukan dari hasil bisnis yang jelas. Ini adalah ciri khas dari skema ponzi, di mana uang member baru digunakan untuk membayar keuntungan member lama. Saat aliran uang berhenti, aplikasi ini akan “scam” dan meninggalkan banyak korban.

Baca juga :  Cara Kerja Aplikasi Kantar, Benarkah Penghasil Uang atau Investasi Bodong?

ITV juga menggunakan sistem referal hingga tiga level:

  • Level 1: 12%
  • Level 2: 3%
  • Level 3: 1%

Skema ini hanya menguntungkan orang-orang yang bergabung lebih awal, sementara member baru hanya menjadi korban yang kehilangan uangnya. Jadi, tidak mengherankan jika banyak yang mengundang Anda untuk bergabung ke aplikasi ini demi keuntungan pribadi mereka.

  1. Download Aplikasi Fiktif

Pengguna diminta untuk mengunduh aplikasi sebagai bagian dari tugas mereka. Namun, aplikasi yang diunduh tidak pernah muncul di perangkat pengguna. Ini hanyalah modus untuk meyakinkan korban agar tetap aktif dalam platform.

  1. Investasi Palsu

Aplikasi ini menawarkan keuntungan besar, mulai dari 2,14% hingga 1440%. Tawaran ini jelas tidak masuk akal dan mustahil direalisasikan dalam dunia nyata. Semua keuntungan tersebut sebenarnya hanya berasal dari deposit pengguna lain.

  1. Mencatut Nama Perusahaan Asli

Aplikasi ini mencatut nama ITV, yang sebenarnya adalah jaringan televisi asal Inggris. Tidak ada hubungan antara aplikasi ini dengan perusahaan asli. Penipuan ini dilakukan agar terlihat lebih kredibel di mata calon korban.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan