JABAR EKSPRES – Sekitar 56 persen atau 28 juta masyarakat di Jawa Barat (Jabar), diprediksi akan melakukan pergerakan saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) nanti.
Menanggapi hal ini, Polda Jabar mengaku kini telah menyiapkan beberapa skema pengaturan salah satunya pada arus lalu lintas saat libur Nataru berlangsung.
Dikatakan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast bahwa saat ini telah ada sekitar 10 titik simpang yang berpotensi terjadinya kepadatan saat libur Nataru.
“10 titik simpang itu mulai dari Bogor dari Simpang Gadog sampai dengan mengarah ke Cianjur. Tentu untuk mengantisipasi (kepadatan), ada beberapa rekayasa yang akan kita lakukan salah satunya di Puncak,” katanya Sabtu (21/12).
BACA JUGA:Hadapi Libur Nataru, Ini Persiapan Jasa Marga di Ruas Tol Cipularang-Padaleunyi!
Untuk di wilayah puncak Bogor sendiri, Jules menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan rekayasa one way. Hal ini dilakukan, sebab kata dia saat Nataru khususnya tahun baru nanti, wilayah tersebut akan digelar car free night.
“Khususnya pada tanggal 31 Desember 2024, kurang lebih akan diberlakukan mulai pukul 18.00 WIB sampai 1 Januari 2025 pada pukul 1.00 WIB. Sehingga sebelum pemberlakuan penutupan total car free night, one way yang akan diberlakukan terlebih dahulu,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar Kombes Ruminio Ardano menambahkan, selain di Puncak Bogor, rekayasa lalulintas juga akan diberlakukan di beberapa titik ruas tol.
BACA JUGA:Catat Alur Pendaftaran SNPMB 2025: Jalur SNBP, Jadwal, dan Tips Persiapan
Dalam rekayasa ini, Ruminio menjelaskan pihaknya akan menggunakan metode Contra Flow bilamana nantinya terjadi kepadatan.
“Seperti di Tol Trans Jawa, itu akan kita mulai (rekayasa) dari KM 42 sampai nanti 236.kita sudah menempatkan dua pos yaitu di KM 57 dan KM 188 untuk monitoring dan meng-counting jumlah kendaraan yang lewat di jalur tersebut sehingga nanti kita bisa melaksanakan rekayasa lalu lintas baik contra flow maupun one way,” ujarnya
Sehingga dengan rekayasa pengaturan ini, Ruminio berharap pelaksanaan libur Nataru kali ini khususnya di Jabar dapat berjalan aman dan lancar.