JABAR EKSPRES – Kamu pasti sudah dengar kabar yang bikin heboh ini, kan? Sebuah video berdurasi 1 menit 30 detik menampilkan Lurah Belakang Tangsi bersama seorang staf perempuan di kantor kelurahan.
Video itu langsung viral dan jadi sorotan publik. Kami tahu, kejadian ini pasti memunculkan banyak pertanyaan di benakmu.
Apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana kelanjutan nasib lurah tersebut? Yuk, kita bahas.
BACA JUGA: Akun Baru “WITHDRAW” Rp825.000 di Aplikasi Penghasil Uang Termudah Ini
Setelah video itu menyebar luas, Pemkot Padang bertindak cepat. Lurah tersebut langsung dinonaktifkan sementara dari jabatannya sebagai lurah.
Keputusan ini diambil untuk memastikan proses pemeriksaan berjalan transparan dan tanpa hambatan. Langkah ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
Apa yang Terjadi dalam Video Itu?
Dalam video yang beredar, lurah terlihat mendekati staf perempuan yang tengah bekerja di meja administrasi kantor kelurahan.
Aksi itu memicu beragam reaksi, mulai dari kekecewaan hingga kritik tajam dari masyarakat.
BACA JUGA: WAJIB Klaim Rp379.000 Khusus Pendaftar Baru dari Aplikasi Penghasil Uang 2024
Banyak yang merasa tindakan itu tidak sesuai dengan standar profesionalitas seorang pejabat publik.
Proses Pemeriksaan Berlanjut
Tim ad hoc yang dibentuk oleh Inspektorat Kota Padang akan menggali lebih jauh fakta dari insiden ini.
Bukan hanya Lurah saja, tapi staf perempuan dalam video itu juga akan dimintai keterangan.
Semua pihak yang terkait akan didengar secara adil.
Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari camat sudah diserahkan ke Wali Kota Padang melalui BKPSDM.
Hasil akhir dari pemeriksaan ini nantinya akan menentukan sanksi atau tindakan lanjutan.
Insiden ini mengingatkan kita semua bahwa pejabat publik punya tanggung jawab besar untuk menjaga integritas.