JABAR EKSPRES – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung mulai atur skema guna menanggulangi permasalahan sampah di malam Tahun Baru 2025.
Kepala DLHK Kota Bandung, Dudy Prayudi menyebut, hal ini guna meminimalisir terjadinya kenaikan produksi sampah harian Kota Kembang pada akhir tahun. Sebab, sampah yang dihasilkan pada periode tahun lalu sentuh angka 54 ton.
“Tahun lalu itu kita rata-rata sekitar 54 ton untuk malam tahun baru doang. Kemungkinan ini naik, tapi tadi ada info bahwa menurut BMKG kan hujan ya. mudah-mudahan itu akan bisa mengurangi,” kata Dudy saat ditemui di Balai Kota Bandung.
BACA JUGA: Keterbatasan Lahan, Disdik Cimahi Upayakan Solusi untuk Pembangunan Gedung Sekolah
Nantinya, sebanyak 427 petugas kebersihan bakal diploting di enam kawasan sub wilayah kota (SWK). Diakui Dudy, terdapat 47 titik prioritas yang akan ditanggulangi terkait penanggulangan sampah di malam tahun baru.
Adapun titik yang menjadi prioritas DLHK Kota Bandung yakni sekitar Gasibu, Monju, Taman Tegallega, dan seluruh Alun-Alun yang berada ditiap wilayah Kota Kembang.
“Total ada 427 petugas kita yang kita sebar di 6 SWK tersebut dan di 47 titik. Jadi kita memprediksi berdasarkan pengalaman tahun kemarin bahwa ada di prediksi ada keramaian di 47 titik ini,” ujarnya.
BACA JUGA: Pemkot Cimahi Optimalkan Cabai Lokal untuk Tekan Inflasi Menjelang Nataru
“Kita akan plotting petugas di area-area tersebut khusus untuk malam Tahun Baru. Jadi akan kita lemburkan,” tambahnya.
Dirinya mengungkapkan, pengerjaan akan dilakukan selepas perayaan malam tahun baru. Terlebih, Diakui Dudy, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan meminta agar segala macam aktifitas harus selesai pada jam 1 dini hari.
“Kami bisa bekerja kalau kerumunannya itu sudah tidak ada. Sehingga kami meminta ke pimpinan agar jam 1 ini si kerumunannya sudah tidak ada,” katanya.
“Itu untuk memastikan agar besok paginya itu udah nggak ada tumpukan,” pungkasnya. (Dam)