JABAR EKSPRES – Pasca ditetapkan sebagai Penjabat (Pj) Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor pada 23 November 2024 lalu, Bagus Maulana Muhammad yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Bidang Organisasi langsung menggelar rapat bersama pengurus Kadin Kota Bogor pada Senin, 16 Desember 2024.
Bagus Maulana menyebut hal itu untuk mengakselarasi sejumlah program Kadin Kota Bogor ke depan.
Rapat yang berlangsung di Aula Ryas Rasyid Graha Kadin Kota Bogor yang turut dihadiri para Wakil Ketua dan Komite Tetap, menghasilkan sejumlah poin penting. Salahsatunya melakukan penguatan internal kepengurusan Kadin Kota Bogor.
Poin penting lainnya adalah akselerasi sejumlah program Kadin Kota Bogor, sebagai bentuk mendukung Program Asta Cita, Presiden Prabowo.
BACA JUGA: 110 Juta Orang Diprediksi Bergerak saat Libur Nataru, Begini Respons Dishub Jabar
“Ada beberapa pengurus Kadin Kota Bogor yang baru, jadi kami akan melakukan penguatan internal terlebih dahulu agar kami makin bisa sinergi dan kolaborasi dalam menjalankan setiap program kerja hingga sisa masa jabatan saya habis,” kata Bagus Maulana kepada wartawan usai rapat.
“Kami juga sepakat akan mengakselarasi program-program Kadin Kota Bogor. Insya Allah Kadin Kota Bogor akan tetap mendukung program Asta Cita pemerintah, sebagai bentuk tanggungjawab Kadin terhadap pembangunan perekonomian masyarakat Indonesia,” imbuhnya.
Mantan Ketua DPD KNPI Kota Bogor ini menambahkan, selain itu terkait adanya informasi surat edaran, dengan kop surat Kadin Jawa Barat yang ditandatangani bukan oleh Ketua Kadin Jawa Barat terpilih Almer Faiq Rusydi dan berisi susunan pengurus carateker Kadin Kota Bogor, Bagus Maulana menilai, bahwa surat edaran tersebut diduga bodong.
Menurut Bagus, surat tersebut diduga bodong karena tidak ditandatangani Almer Faiq Rusydi sebagai Ketua Kadin Jawa Barat yang sah.
BACA JUGA: Latihan Soal Moderasi Beragama Kemenag PPPK 2024 Format PDF Beserta Latihan Soal Pretest Online
“Kami tidak terlalu menanggapi terkait adanya dugaan surat edaran bodong tersebut, namun kami sepakat akan memberikan penjelasan agar informasinya tidak simpang siur. Kami pengurus Kadin Kota Bogor yang sah sesuai AD ART, untuk itu kami tetap akan menjalankan program kerja kami sebagai bentuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo, dan mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen,” papar Bagus.