BANDUNG – Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung mengklaim progres proyek kolam retensi Gedebage, Kota Bandung mencapai 92 persen hingga Senin (16/12) kemarin. Proyek yang menelan anggaran lebih dari Rp15 miliar itu ditarget rampung hingga akhir tahun 2024 ini.
Kepala Bidang Pengendalian Daya Rusak Air DSDABM Kota Bandung, Dini Dianawati mengatakan, selain progres proyek kolam retensi Gedebage mencapai 92 persen, saat ini tengah proses perampungan. Ia pun mengaku, hanya tersisa perapian-perapian kecil. Terlebih, tenggat waktu pekerjaan proyek kolam retensi itu hanya sampai 28 Desember 2024.
“Progresnya 92 persen. Insyaallah rampung tahun ini tinggal perapian-perapian kecil saja,” kata Dini di Balaikota Bandung, Senin (16/12)
Guna memaksimalkan upaya menekan permasalahan banjir, DSDABM Kota Bandung bakal membangun dua rumah pompa (rupom) di tempat tersebut selain proyek kolam retensi.
Namun, Dini mengungkapkan, inlet rupom di kolam retensi tersebut menyusul dibangun di periode tahun 2025 depan. “Rupomnya harusnya ada 2, di inlet dan di outlet. Cuma yang di inletnya nanti dibangun di 2025, tapi saat ini sudah masuk proses lelang awal,” ungkapnya.
Dirinya berharap, pembangunan rupom ini bisa segera terlaksana di awal periode tahun baru. Hal tersebut guna penanggulangan banjir di Gedebage bisa segera diatasi. “Sudah masuk proses lelang awal. Berarti kalau sudah selesai awal tahun, bisa langsung terlaksana, mudah-mudahan ya,” harapnya.
Meski sejumlah elemen masyarakat menilai tidak efektif dalam mengatasi persoalan banjir, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung memastikan akan menambah dua kolam retensi di 2025 tahun depan.
Kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi menegaskan, pihaknya bakal membangun dua kolam retensi baru di tahun 2025. “Tahun 2025 ada 2 9kolam retensi, red). Yaitu pembangunan kolam retensi Dinas Sosial (Dinsos) di Rancasari dan di Jajaway, Antapani,” kata Didi, di Balaikota Bandung, Senin (16/12).
Didi mengungkapkan, pembangunan dua kolam retensi tersebut diproyeksikan guna mengatasi permasalahan banjir Gedebage, dan wilayah Antapani Kota Bandung. Ia menyakini, kolam retensi Dinsos bakal mampu mengatasi banjir di wilayah Bandung Inten, Adipura, dan Jajaway di wilayah Cibodas, Kota Bandung.