KPK Soroti Pengelolaan Aset dan Layanan Publik sebagai Indikator Antikorupsi di Cimahi

BACA JUGA: Pj Sekda Cimahi: Semua Elemen Harus Terlibat dalam Pemberantasan Korupsi di Cimahi

“Kami melihat sejauh mana aset-aset yang dimiliki Kota Cimahi dapat diamankan, dikelola, dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat,” kata Irawati.

Selain itu, KPK mendorong implementasi pendidikan antikorupsi di semua jenjang pendidikan formal, mulai dari TK hingga perguruan tinggi, serta pelatihan bagi ASN.

“Kami berharap pendidikan antikorupsi dapat terintegrasi dengan pembelajaran yang ada, sehingga membangun kesadaran sejak dini,” tandasnya.

BACA JUGA: SMA El Fitra Bandung Semarakkan Roadshow Pertamina SAC Indonesia 2024-2025

Irawati menegaskan bahwa keberhasilan upaya pencegahan korupsi membutuhkan kolaborasi antara KPK, pemerintah daerah, dan masyarakat. Ia berharap pengawasan internal yang digawangi inspektorat dapat secara aktif mendeteksi risiko korupsi sejak dini.

“KPK bersama seluruh stakeholder di Indonesia, termasuk di Kota Cimahi, sangat membutuhkan bantuan semua pihak untuk bersama-sama mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” pungkasnya. (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan