Tekan Ritase Sampah ke TPAS Sarimukti, Kota Bandung Bakal Punya 3 TPST

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menekan jumlah ritase pembuangan sampah harian ke TPAS Sarimukti.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudy Prayudi menyebut, kota kembang bakal memiliki tiga Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) baru sebagai upaya mengurangi sampah harian di berbagai wilayah Kota Kembang.

“Ya, kita kan nanti Ada beberapa TPST. Salah satunya yang ada di TPST Nyengseret, yang di sebelah Kecamatan Astana Anyar. Kedua TPST yang di Tegalega. Kemudian yang ketiga TPST di Cicukangholis,” kata Dudy, Rabu (11/12).

BACA JUGA: Modal Jalan Kaki Dapat Uang Rp250.000 Langsung Masuk Dompet Digital

Dari ketiga TPST tersebut, diakui Dudy, sampah yang mampu diolah setiap harinya bakal menyentuh angka 100 ton. Hal ini penting guna terus menekan jumlah ritase pembuangan sampah Kota Bandung ke TPAS Sarimukti.

“Total kalau yang Astana Anyar atau yang Nyengseret ini 28 ton. Yang Tegalega itu 25 ton. Yang Cicukangkolis itu 56 ton. Jadi kalau dihitung-hitung lebih dari 100 ton sampah bisa diolah,” ujarnya.

“Yang jelas kita terus mendorong pengolahan dan pengurangan sampah di sumber yakni rumah tangga ya. Ini akan mengurangi ritase kita ke Sarimukti,” tambahnya.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Glamping Paling Aesthetik dan Lengkap di Bandung

Disinggung soal progses Pembanguan TPAS Legok Nangka, Dudy mengungkapkan, pihaknya belum mendapatkan update terbaru terkait pembangunan tempat pembuangan akhir sampah tersebut.

Namun yang pasti, dirinya berharap, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa segera mengakselerasi opersional TPAS Legok Nangka, ditengah kondisi Sarimukti yang kini mengalami overload.

“Belum ya. Kami juga belum dapat informasi update terkait dengan progres yang Legok Nangka. Kalau kami sih berharap bisa secepatnya ya. Karena memang kondisi Sarimukti kan sudah overload gitu lah ya,” ucapnya.

“Dan kalau terus-terus ke sana ya Kita juga agak khawatir gitu. Sehingga pada prinsipnya kita berkeinginan agar Legok Nangka ini bisa cepat beroperasional,” pungkasnya. (Dam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan