Menariknya, gempa yang memicu tsunami kecil pada 8 Agustus 2024 beberapa hari lalu mampu menciptakan kekhawatiran bagi para ilmuwan, pejabat negara dan publik di Jepang akan potensi terjadinya gempa dahsyat di Megathrust Nankai.
Peristiwa semacam itu menjadi merupakan momen yang tepat untuk mengingatkan warga di Indonesia, akan potensi gempa di zona seismic gap Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.
“Kekuatan gempanya bukan main-main, sekitar 8 sampai 8,3 magnitudo. InsyaAllah kami BPBD bersama setiap unsur akan mengawal dalam rangka memberi rasa aman bagi warga Kabupaten Sumedang,” pungkas Atang. (Bas)