JABAR EKSPRES – Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung turut mendukung pengembangan green energy. Salah satunya dengan mulai mengarahkan pelatihan yang sejalan pada inovasi green energy itu.
Kepala BBPVP Bandung Herman Bija mencontohkan, keberpihakan kepada pengembangan green energy itu telah diterapkan pada beberapa program pelatihan. Misalnya pelatihan di bidang otomotif, saat ini juga telah diarahkan untuk kendaraan listrik.
“Jadi sudah ada pelatihan untuk mobil listrik, motor listrik, ataupun konversi kendaraan konvensional ke listrik,” jelasnya saat ditemui beberapa hari lalu.
BACA JUGA: Makanan Khas Negeri Laskar Pelangi Sukses Juarai Padjadjaran Cook Culinary War
Pelatihan itu tentu mengikuti perkembangan zaman. Termasuk menyesuaikan dengan arahan pemerintah mengenai pengembangan green energy. Pelatihan di BBPVP Bandung telah dilengkapi dengan sejumlah sarana prasarana pelatihan lengkap. Termasuk pelatih yang profesional.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI Agung Nur Rohmad menambahkan, Balai pelatihan saat ini juga menyesuaikan dengan arahan presiden.
Yakni memfokuskan pada 5 sektor prioritas. Kelimanya adalah pertanian, teknologi informasi, hospitality, hilirisasi energi dan paramedik.
BACA JUGA: BPBD Sukabumi: Jumlah penyintas Bencana yang Mengungsi 3.023 Jiwa
Sektor pertanian itu untuk mendukung program swasembada pangan. Kemudian untuk teknik informasi dan industri kreatif disiapkan untuk mengikuti arus digitalisasi yang kian cepat.
Agung melanjutkan, terkhusus green energy atau innovation juga menjadi perhatian di balai pelatihan. Contohnya dalam pelatihan ketenagalistrikkan sudah diarahkan pengembangan panel surya. “Atau di Cikole itu sudah ada daur ulang limbah menjadi pakan ternak,” paparnya.
Berbagai inovasi dalam pelatihan itu menjadi salah satu bentuk adaptasi perkembangan zaman. Termasuk menyesuaikan dengan berbagai program dan isu strategis yang sedang berkembang.(son)
