JABAR EKSPRES – Nama telemedicine mungkin masih asing di telinga kamu. Tetapi, di dunia kedokteran, istilah ini bukanlah hal yang baru. Nah, disini, kamu akan mempelajari lebih lanjut tentang hal. Apa itu telemedicine dalam dunia kedokteran?
Disadur dari idikabcilacap.org, telemedicine berasal dari dua kata. Kata tele, yang berarti jarak jauh. Dan, ada kata medicine, yang berarti obat. Bila digabung, telemedicine berarti pengobatan jarak jauh.
Istilah ini naik daun pada saat masa pandemi dulu. Saat kita tidak bisa meninggalkan rumah karena pandemi, tetapi butuh pengobatan/perawatan, maka muncul layanan kedokteran jarak jauh. Kamu bisa berkonsultasi maupun mendapatkan obat. Obat akan dikirimkan ke tempat tinggal kamu.
Baca juga: 4 Teknologi Terbaru dalam Dunia Kedokteran Yang Populer Sepanjang 2024
Peran Telemedicine dalam Layanan Kesehatan
Telemedicine sangat membantu dokter dalam melayani pasien. Begitu pula sebaliknya. Pasien yang membutuhkan layanan dokter bisa mendapatkannya tanpa ada batasan waktu dan jarak.
Meskipun terdengar sepele, tetapi layanan ini memberikan perubahan sangat besar dalam dunia medis. Informasi kesehatan dapat disebarkan dengan mudah. Hal ini memberikan dampak positif, seperti:
- Pasien mendapatkan solusi kesehatan di saat yang tepat,
- Dokter dapat segera menangani kondisi pasien tanpa membuang waktu,
- Obat dapat dikonsumsi pasien tepat waktu,
- Kualitas kesehatan pasien meningkat.
Bisa dibilang, telemedicine mengubah wajah dunia kedokteran dan layanan kesehatan. Layanan ini membuat layanan pengobatan terasa lebih efisien.
Baca juga: Bagaimana Memilih Dokter Yang Tepat? Ini 6 Cara Yang Bisa Kamu Lakukan!
Selain itu, layanan ini juga berguna untuk pasien dengan penyakit yang menular. Dokter bisa langsung mendiagnosa dari jarak jauh. Pasien juga tidak perlu bepergian yang berpotensi menyebarkan penyakit yang dideritanya. Alhasil, ada manfaat untuk semua pihak, baik dokter, pasien, maupun masyarakat umum.
Alat Penunjang Layanan Telemedicine
Layanan telemedicine diberikan melalui berbagai cara. Tetapi, semua cara tersebut memiliki kesamaan, yaitu penggunaan teknologi internet.
Adanya aplikasi untuk telemedicine membantu dalam mendapatkan informasi. Aplikasi juga membantu pasien untuk membuat janji dengan dokter. Bahkan, ada fitur konsultasi yang menggunakan teknologi AI. Jadi, di kala dokter tidak berada di tempat, AI bisa memberikan diagnosis yang tepat berdasarkan database kasus serupa.
