JABAR EKSPRES – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menginginkan pemerataan Pendidikan olahraga bisa terjadi di Indonesia sehingga bibit-bibit atlet akan semakin besar dan pondasi dari generasi muda semakin kuat.
Menurutnya, perlu adanya pelatihan bagi guru-guru olahraga di Indonesia agar terus memperbaharui materi terkait perkembangan Pendidikan olahraga terkini.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Menpora akan memberikan pelatihan-pelatihan kepada guru secara virtual untuk saling memperbaharui materi atau informasi terkait perkembangan olahraga.
BACA JUGA: Tanggapi Kekhawatiran Publik, PPN 12 Persen akan Dikaji Ulang
Sehingga, kata Dito, materi olahraga yang diberikan kepada pelajar pun merupakan materi yang terbaru sesuai perkembangan olahraga internasional.
‘’Jadi pola latihan atau olahraga terhadap siswa kita juga bisa mengimbangi yang terjadi di dunia internasional,’’ ujarnya.
Dito menjelaskan, Kementerian Pemuda dan Olahraga akan berkolaborasi dengan Igornas untuk memperkuat kapasitas guru-guru olahraga.
‘’Kami juga akan mengajak seluruh stakeholder untuk bagaimana guru olahraga semakin kuat agar Indonesia juga semakin kuat dan olahraga semakin maju,’’ ujarnya.
Menurut Dito, pembangunan olahraga Indonesia difokuskan dari hulu atau Pendidikan tingkat dini. Oleh karena itu, guru olahraga memainkan peranan penting dalam mewujudkan kemajuan olahraga.
Ia juga menyebutkan, terdapat 3 poin penting dalam pembangunan olahraga ke depan seperti yang sudah dirancang dalam Desain Besar Olahraga Nasional Indonesia (DBON) tahap dua yaitu infrastruktur olahraga, kurikulum khusus olahraga, dan kesejahteraan guru-guru olahraga.
BACA JUGA: Blibli Resmi Jadi Partner Tiket dan Merchandise Duraking Run 2025
‘’Tiga poin itu yang kemarin dalam rapat tingkat Menteri dibahas dan saya rasa sangat berhubungan dengan Igornas,’’ ujarnya.
Diketahui, sejumlah Deputi yang hadir dalam Rakernas 2024 Igornas di antaranya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menangah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Kementerian Sekretariat Negara, serta para pengurus dan perwakilan anggota Igornas dari 38 Provinsi.