JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat (KPU Jawa Barat), mencatat tingkat partisipasi pemilih untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 kini mencapai 68 persen.
Jika dibandingkan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai 35.925.960, angka tingkat partisipasi pemilih untuk Pilgub Jabar 2024 ini masih berada di bawah.
“Tingkat partisipasi (Pilgub Jabar) rata-rata mencapai 68,06 persen atau sebanyak 22.638.168 orang (yang menyalurkan hak pilihnya),” ujar Ketua Divisi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia, Kamis (5/12).
BACA JUGA: Saksi 3 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Tolak Hasil Rekapitulasi KPU
Untuk tingkat partisipasi pemilih paling banyak, Hedi menyebut urutan pertama berada di wilayah Kabupaten Pangandaran.
Tercatat di wilayah tersebut, menurutnya tingkat partisipasi pemilih khususnya untuk Pilgub Jabar mencapai sebanyak 78,42 persen.
“Lalu Kota Tasikmalaya 76,91 persen, Kabupaten Majalengka 74,44 persen, serta Kabupaten Sumedang 74,27 persen, dan Kabupaten Purwakarta 74,01 persen,” ucapnya.
Sementara untuk tingkat partisipasi paling rendah, KPU Jabar mencatat berada di wilayah Kabupaten Bekasi.
Di mana menurut Hedi, tingkat partisipasi di wilayah tersebut hanya mencapai 55,05 Persen.
Meski begitu, Hedi menuturkan hitungan pasti partisipasi masyarakat dalam Pilgub Jabar ini akan ditentukan setelah hasil rekapitulasi berdasarkan rapat pleno.
“Kita tunggu saja hasil rekap di provinsi dan cara penghitungan terbarunya. Karena dikhawatirkan berbeda rumus penghitungannya,” pungkasnya.(San)
