Diduga Sebabkan Banjir di Desa Sindangpakuon, PT Yode Pratama Mandiri Diminta Tanggung Jawab

JABAR EKSPRES – Pengembang perumahan PT Yode Pratama Mandiri diduga menjadi salah satu faktor terjadinya banjir di Dusun Cikalama RW 10, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Senin (2/12/2024) lalu.

Akibatnya, PT Yode Pratama Mandiri diminta untuk turut mengatasi persoalan banjir, sebab salah satu faktor terjadinya genangan air di pemukiman warga, diduga karena adanya aktivitas perumahan.

Perwakilan PT Yode Pratama Mandiri, Jonathan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kewilayahan baik bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Sindangpakuon dan Pengurus RW 10, Jaenal Arifin.

“Solusinya sedang kita tempuh, setelah musyawarah mufakat (bersama dengan kewilayahan),” katanya, Kamis (5/12).

BACA JUGA:Penjual Es Teh Viral Diguyur Bantuan Usai Diolok-olok Gus Miftah

Jonathan menyampaikan, pihak PT Yode Pratama Mandiri juga akan menggelar rapat internal untuk pengambilan langkah, dalam upaya pertanggung jawaban mengatasi permasalahan banjir akibat aktivitas pengurugan perumahan.

Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspes, lahan dengan luas sekira 2 hektare di wilayah Desa Sindangpakuon, sebelumnya berfungsi sebagai penampungan air terutama ketika musim hujan berlangsung.

Sejak PT Yode Pratama Mandiri yang merupakan pengembang dalam aktivitas pembangunan perumahan, lahan tersebut terdampak hingga tak dapat berfungsi seperti sebelumnya.

“Besok atau lusa (Jumat/Sabtu, 6-7 Desember 2024), kita akan bertindak, ada pergerakan,” tukas Jonathan.

BACA JUGA:Pemkot Cimahi Serahkan SK Pengakuan Kampung Adat Cireundeu sebagai Kesatuan Masyarakat Hukum Adat

Sementara itu, Ketua RW 10, Jaenal Arifin mengaku, sejumlah warga bersama setiap unsur lembaga di Pemdes Sindangpakuon telah melakukan musyawarah.

“Setelah musyawarah dan menampung sejumlah aspirasi, kami sepakat bahwa PT Yode harus segera melaksanakan penanganan banjir, dengan pembangunan saluran air,” ujarnya.

Jaenal memaparkan, pembangunan saluran air yang harus dilakukan PT Yode perlu dibuat dari area perumahan dengan alur menuju ke Sungai Cimande.

Adapun tenggat waktu pelaksanaan diminta secepat mungkin, mengingat saat ini masih dalam fase musim penghujan, sehingga potensi banjir akan terus menghantui warga.

BACA JUGA:Banjir Terburuk Terjang Sukabumi, Ini Sebaran Lokasi dan Penjelasan Pemicunya

“Kemarin jumlah warga yang terdampak banjir itu sekitar 17 KK (Kepala Keluarga). Itu pun banjir pertama kali dalam sejarah masuk ke rumah, baru sekarang banjirnya sampai masuk ke rumah warga,” imbuhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan