Pembangunan Kolam Retensi Gedebage Sebagai Upaya Mengatasi Banjir Masih Jauh dari Harapan

JABAR EKSPRES – Pembangunan kolam retensi di area sutet, Pasar Induk Gedebage, masih dalam proses perampungan. Lewat pantauan jabarekspres, terlihat para pekerja tengah mengebut proyek yang bakal difungsikan guna menanggulangi permasalahan banjir di kawasan tersebut.

Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) sebelumnya mengklaim bahwa proyek pengerjaan kolam retensi kedua ini ditargetkan rampung pada akhir tahun.

Namun, apabila merujuk pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), proyek kolam retensi Pasar Gedebage ditargetkan rampung pada Bulan November 2024. Hal ini berkenaan dengan batas waktu yang ditentukan sebanyak 120 hari.

Sementara bila mengacu pada realitas di lapangan, progres pengerjaan kolam retensi gedebage masih jauh dari harapan. Bahkan terbilang tak akan rampung pada tahun ini.

BACA JUGA: Penerimaan Cukai di Jabar Terganggu Buntut Peredaran Rokok Ilegal

Hal itu terlihat dari belum adanya wujud bangunan fisik mulai dari kolam retensi, landscape hingga bangunan rumah pompa (Rupom). Bahkan berdasarkan informasi dari sumber yg tak mau disebutkan namanya mengatakan, kolam retensi ini ditargetkan rampung awal tahun 2025.

“Lagi coba dikejar, semoga tahun ini. Cuman kayanya mah bakal awal tahunan, soalnya bukan buat kolam aja, lumayan banyak pekerjaannya,” katanya kepada Jabarekspres, Rabu (4/12).

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sendiri mengalokasikan anggaran sebesar Rp 15.913.856.880 miliar, yang bersumber dari APBD tahun 2024 guna pembangunan kolam retensi Pasar Gedebage.

Adapun paket pekerjaannya yakni pekerjaan persiapan, SMKK, pekerjaan galian dan bauangan, pekerjaan struktur, pekerjaan landscape, pekerjaan rumah pompa, dan kolam genset.

BACA JUGA: Akhir Tahun 2024 Harga Minyak Kemasan Naik, Minyakkita Mulai Langka

Apabila merujuk pada data tersebut, dapat diartikan bahwa proyek ini molor dari rencana awal. Maka dari itu, sepatutnya Pemkot Bandung bisa memberikan hukuman denda terkait biaya keterlambatan.

Hingga berita ini tayang, Jabarekspres masih menunggu tanggapan dari Kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi terkait langkah apa yang bakal diambil perihal belum rampung kolam retensi Pasar Gedebage dari rencana awal. (Dam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan