Harga Komoditi Pangan Alami Lonjakan di Pasar Kota Bandung, Ini Upaya Pemkot

JABAR EKSPRES – Harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) kembali mengalami lonjakan di Pasar Kota Bandung.

Lewat pantauan Jabarekspres, cabai dan bawang putih jadi komoditi pangan yang mengalami lonjakan signifikan.

Di Pasar Kosambi, cabai merah masih berada di harga Rp 60.000 per kilo. Selain itu, cabai rawit pun mengalami kenaikan yang kini harganya Rp 90.000 perkilo. Terakhir, cabai rawit hijau berada di angka Rp 70.000 perkilo.

Beras medium, telur ayam, minyak curah pun tak luput dari kenaikan harga. Untuk beras medium, kini harga perkilonya berada di kisaran Rp 14.000 hingga Rp 16.000 perkilo. Untuk telur ayam broiler kenaikannya sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 29.000 perkilo.

BACA JUGA: Pengamat Nilai Kebijakan Pemerintah Belum Maksimal, Kesehatan Pengemudi Truk Perlu Jadi Perhatian

Salah satu pembeli, Aida (31) mengeluhkan terkait seringnya kepokmas mengalami kenaikan harga. Menurutnya, hal tersebut berpengaruh terhadap kuantiti perbelanjaan dirinya, dalam membeli kebutuhan pangan.

“Kalau tiap hari naik Rp 500 sampai Rp 1.500 lumayan juga. Tiap hari semakin gak cukup aja uang belanja buat beli bahan masakan karena terus naik, jadi sekarang ngakalin belinya sedikit-sedikit,” katanya kepada Jabar Ekspres, Selasa (3/12).

Menanggapi hal ini, Pemerintah Kota Bandung menggelar bazar murah di enam kecamatan selama tiga hari, pada 3 – 5 Desember 2024.

Pj Wali Kota Bandung, A koswara menyebut, pelaksanaan bazar ini bertujuan menekan potensi kenaikan harga bahan pokok yang biasanya terjadi menjelang libur panjang.

BACA JUGA: 3 Promo Bulan Desember 2024, Klaim Harga Hemat Makan Enak di Sini

“Meski pun inflasi Kota Bandung relatif terkendali, libur panjang sering memicu lonjakan harga. Melalui bazar ini, kami berharap masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan harga terjangkau,” ujarnya.

Dirinya meminta agar masyarakat Kota Bandung bisa memanfaatkan kegiatan bazar ini, guna mendapatkan harga kebutuhan pokok yang mengacu pada harga distributor.

Diakunya, terdapat puluhan tenant yang menawarkan harga murah agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kami menyediakan 12 tenant dengan berbagai komoditas yang dapat dibeli masyarakat dengan harga lebih murah,” pungkasnya. (Dam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan