JABAR EKSPRES – Drama Korea (drakor) terbaru Netflix yang sedang on going berjudul When the Phone Rings sedang menarik perhatian penonton, hingga mencapai rating tinggi pada penayangan episode 4 Minggu (1/12) kemarin. Bahkan sudah banyak yang penasaran bagaimana kelanjutan drama When the Phone Rings episode 5 dan 6 nanti.
When the Phone Rings berhasil mencetak rating 6,0 persen untuk nasional mengalahkan beberapa drama lain yang juga sedang tayang on going.
Drama yang diadaptasi dari web novel The Number You Have Dialed karya Geon Eomul Nyeo ini cukup unik, meski termasuk ke dalam genre drama keluarga. Namun karena menceritakan tentang kisruh rumah tangga para pejabat sekelas calon presiden, yang menghalalkan segala cara demi meraih kekuasaan.
Drama ini berfokus pada rumah tangga Baek Sa Eon (Yo Yeon Seok) dan Hong Hae Joo (Chae Soo Bin) yang sudah dijalani selama 3 tahun dengan penuh kerahasiaan.
Baca juga : List 10 Drakor Tayang November 2024, Bertabur Bintang Ada Gong Yoo, Ji Chang Wook hingga Kim Nam Gil
Hong Hae Joo merupakan anak seorang pemilik perusahaan media yang terpaksa menikahi Baek Sa Eon anak seorang calon presiden, karena menggantikan kakaknya Hong In A yang menghilang sehari sebelum hari pernikahan.
Hong Hae Joo merupakan gadis tuna wicara yang tidak bisa berbicara namun bisa mendengar, dia berprofesi sebagai juru bicara bahasa isyarat di media.
Sedangkan Baek Sa Eon merupakan juru bicara kepresidenan yang kariernya cemerlang, bahkan menjadi jubir termuda di Korea.
Meski tinggal dalam satu rumah mewah, namun mereka sangat jangang berinteraksi jika tidak sangat penting, bahkan pernikahan keduanya dikenal sangat misterius, termasuk identitas sang Istri yang tidak diungkap ke publik.
Suatu hari Hong Hae Joo mengalami situasi mengerikan, mobilnya tiba-tiba tidak bisa dikendalikan, dan diduga diretas oleh orang tak dikenal yang tiba-tiba masuk kedalam mobilnya.
Orang tersebut mengancamnya menggunakan pisau sambil menelphon suaminya, Namun Baek Sa Eon sebagai negosiator ulung tidak terpancing, bahkan mempersilakan orang tersebut membunuh istrinya dan menyuruhnya menelphon lagi bila mayatnya sudah dibuang.