“Berkat kolaborasi dengan berbagai pihak, kami berhasil mengimplementasikan 60 kegiatan dalam program ini, mulai dari pembangunan posyandu, pengelolaan sampah, hingga pelatihan-pelatihan keterampilan seperti menjahit, membatik, dan digital marketing,” ungkap Resha.
Ia juga menyoroti pentingnya identifikasi masalah awal untuk mencapai keberhasilan, seperti pada Kampung Bojong yang awalnya memiliki lingkungan kumuh, fasilitas kesehatan kurang memadai, hingga kasus stunting. Namun, hal tersebut berhasil diatasi melalui pendekatan berbasis komunitas dan inovasi.
“Perlahan kami berhasil menciptakan perubahan nyata, tentunya hal ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat dan dukungan OPD serta mitra kerja,” tutur Resha. (YUD)