JABAR EKSPRES – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana-Adhitia, optimis unggul dalam Pilkada Cimahi 2024 dengan perolehan sementara hampir 42 persen berdasarkan hitung cepat (quick count) dan hitung real (real count). Meski demikian, mereka tetap menunggu pengumuman resmi dari KPU Kota Cimahi.
“Untuk sementara, hasil hitung real count dan quick count menunjukkan kita masih unggul hampir sekitar 42 persen. Namun, kita masih menunggu pengumuman resmi dari KPU Kota Cimahi,” ujar Ngatiyana baru-baru ini.
Ngatiyana menegaskan bahwa fokus utama mereka adalah merangkul seluruh masyarakat Cimahi tanpa membedakan pilihan politik.
BACA JUGA: Tok! DPRD dan Pemkot Sahkan RAPBD 2025 Kota Bogor
“Hal yang paling penting dari semua proses ini adalah masyarakat, baik yang memilih kami maupun yang tidak memilih kami. Semuanya sama, masyarakat yang harus dirangkul, tidak dibeda-bedakan, karena ini pesta demokrasi,” tegas Ngatiyana.
Sambil menunggu penetapan KPU, Ngatiyana dan Adhitia terus melakukan konsolidasi dan mempersiapkan langkah ke depan.
“Jika nanti kita dilantik, kami akan mempersiapkan program ke depan agar terlaksana dengan baik,” ujarnya.
BACA JUGA: Rudy Susmanto Siap Wujudkan Bogor Digital dan Hijau dalam Program 100 Hari Pertama Kerja
Ngatiyana juga menyebutkan bahwa pihaknya memanfaatkan waktu untuk memperkuat koordinasi dengan partai pendukung dan elemen masyarakat. Mereka berkomitmen turun ke lapangan untuk memahami kondisi riil masyarakat Cimahi.
“Kami sangat prihatin melihat kondisi masyarakat Cimahi saat ini, di mana banyak yang sakit dan kehidupannya kurang sejahtera. Masih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” katanya.
Mengenai sinergi kepemimpinan, Ngatiyana menekankan pentingnya kerjasama erat antara dirinya dan Adhitia sebagai Wakil Wali Kota.
BACA JUGA: Proyek Penataan Sarpras Tahura Djuanda Sempat Bermasalah, Volume Kurang dan Terlambat
“Menurut pengalaman saya di militer, pimpinan dan wakil pimpinan harus bersinergi. Tidak ada jalan masing-masing. Wakil itu mewakili dan memberikan saran kepada pimpinan, sehingga dalam mengambil keputusan menjadi satu suara dari atas ke bawah,” jelas Ngatiyana.
Ia juga menegaskan bahwa transparansi menjadi kunci dalam membangun Cimahi.