JABAR EKSPRES – Berkendara di siang hari sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara sepeda motor. Terik panas matahari yang langsung mengenai tubuh dapat menyebabkan rasa gerah, haus, hingga kepanasan. Dalam kondisi cuaca ekstrem, hal ini dapat memicu dehidrasi karena tubuh kehilangan cairan lebih cepat.

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma menjelaskan, “Gejala dehidrasi yang tidak ditangani dengan baik dapat berdampak serius, seperti menurunnya konsentrasi saat berkendara. Dalam situasi tertentu, dehidrasi ekstrem bahkan dapat menyebabkan kehilangan kesadaran, yang tentu sangat berbahaya ketika sedang mengendalikan kendaraan di jalan raya.”

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama perjalanan, pengendara disarankan mengikuti beberapa tips berikut:

Atur Jadwal Perjalanan

Untuk menghindari dehidrasi ketika berkendara di siang hari, pengendara harus mengatur jadwal yang tepat baik ketika berangkat beraktivitas maupun ketika hendak pulang.

Untuk waktu yang ideal berangkat bekerja adalah berangkat lebih awal terutama di pagi hari pada saat sebelum terik matahari.

Juga ketika pulang, berkendara sebelum memasuki sore hari adalah waktu yang ideal, untuk menghindari kemacetan.

Atur Rute Perjalanan dengan Bijak

Berangkat lebih awal tidak hanya membantu menghindari terik matahari, tetapi juga dapat mengantisipasi kemacetan di perjalanan.

Untuk memastikan rute perjalanan yang efisien, manfaatkan teknologi seperti Google Maps atau aplikasi sejenis untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time.

Pilih rute tercepat atau jalur alternatif untuk menghindari kemacetan yang dapat memperlama waktu di jalan. Langkah ini juga efektif untuk mencegah kelelahan dan risiko dehidrasi selama berkendara.