JABAR EKSPRES – Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan terhadap dunia dengan berbagai tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya termasuk di Indonesia.
Upaya pencegahan memberikan dampak terhadap berbagai aspek baik dari ekonomi, pendidikan, politik maupun kehidupan sosial.
Era nuansa new normal membawa perubahan yang cukup signifikasi dalam perubahan perilaku kesehariannya, salah satunya adalah memiliki kepedulian dalam meningkatkan kesehatan tubuh baik dengan olahraga fisik ataupun asupan makanan dan vitamin.
Protein nabati yang berasal dari susu sapi merupakan salah satu jenis protein yang memiliki banyak penggemarnya mulai anak-anak sampai dewasa.
Kebermanfaatan dari susu sapi dapat dikatakan sangat banyak sebagai sumber protein untuk meregenerasi sel yang telah rusak, pertumbuhan anak memiliki peran dan berkontribusi untuk masa depan dari generasi bangsa.
Kecukupan gizi dan nutrisi protein merupakan nutrisi yang dapat membantu dalam pertumbuhan anak dan kecerdasannya.
Makanan probiotik atau keju salah satu makanan yang berasal dari susu sapi yang diolah secara fermentasi.
Desa Cibiru Wetan merupakan salah satu wilayah yang berada Cileunyi, Kabupaten Bandung, terdapat masyarakat yang memelihara sapi perah dan merupakan penghasil susu sapi yang berlimpah yang memiliki potensi untuk dijadikan produk dari wilayah tersebut yang dapat meningkatkan ekonomi warga.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dalam rangka menghilirisasikan produk dari hasil penelitian dosen.
Kegiatan ini dapat berlangsung dengan hasil kerjasama dari Tim Dosen yang ketuai oleh Dr.apt.Garnadi Jafar, M.Si yang beranggotakan Dr. apt. Yani Mulyani, M.Si, apt. Abdul Mulki Irpani, M.Farm, apt. M. Isronijaya, S.Si., M.M, Idar, M.Si, Novaliana Deviana Sagita, M.Farm dan tim mahasiswa S2 Farmasi Ilham Bintang, mahasiswa S1 Ananda Rota dan Westi Nur Dinayanti.