JABAR EKSPRES – PT Daya Adicipta Motora (DAM), Main Dealer Sepeda Motor dan Suku Cadang Honda di Jawa Barat, kembali menggelar #Cari_Aman Skill Competition 2024 sebagai upaya meningkatkan kemampuan beretika serta mengenali potensi bahaya bagi pengguna sepeda motor. Kegiatan ini melibatkan dua kategori peserta, yaitu 20 orang dari Komunitas di bawah binaan Ikatan Motor Honda Jawa Barat (IMHJB) dan 20 orang perwakilan Umum (Guru dan Karyawan Perusahaan) yang telah mengikuti pelatihan safety riding di DAM.
Acara yang berlangsung di Gedung Safety Riding Center DAM pada Selasa, 26 November 2024, ini menjadi wujud komitmen DAM dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berkendara. Kompetisi ini dirancang untuk menanamkan budaya #Cari_Aman di jalan raya melalui serangkaian penilaian yang dirancang untuk menguji keterampilan dan pemahaman peserta tentang keselamatan berkendara.
Pelaksanaan lomba terbagi menjadi dua tahap, yakni penilaian teori dan praktik. Setiap tahapan memiliki tingkat kesulitan berbeda untuk mengukur sejauh mana peserta memahami etika berlalu lintas. Pada uji praktik, peserta diuji kemampuannya dalam menghadapi berbagai simulasi rintangan, seperti menjaga kecepatan yang tepat, memastikan kondisi aman saat berkendara, menggunakan lampu sein dengan benar, teknik mendahului kendaraan lain, melintasi area blind spot, hingga menghadapi persimpangan dengan aman.
BACA JUGA: DAM Ajak Frontline People Honda Kunjungi Pabrik Honda di Cikarang
DAM telah konsisten menyelenggarakan kompetisi ini setiap tahun sejak tahun lalu, dengan tujuan meningkatkan kemampuan berkendara bagi para peserta yang telah menjadi pionir keselamatan berkendara.
Menurut Promotion Department Head DAM, Demmy Firmansyah, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kemampuan teknis peserta dalam mengendarai sepeda motor, tetapi juga menilai etika berkendara dan kemampuan memprediksi bahaya.
“Melalui semangat Sinergi Bagi Negeri, kompetisi ini diharapkan dapat terus mensosialisasikan kampanye keselamatan berkendara #Cari_Aman sekaligus menyebarkan semangat positif kepada seluruh pengguna sepeda motor di Indonesia. Kami berharap para peserta dapat menjadi teladan dalam mengedepankan keselamatan berlalu lintas dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya kompetisi ini, DAM menegaskan bahwa keselamatan berkendara bukan sekadar kemampuan teknis, tetapi juga melibatkan tanggung jawab etika sebagai pengguna jalan. Melalui kombinasi teori dan praktik yang diterapkan, peserta didorong untuk memahami pentingnya sikap saling menghormati di jalan raya demi menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib.