“Seragam anak-anak hilang, tidak bisa sekolah. Barang-barang pun enggak ada yang tersisa,” ungkapnya.
Kondisi kampung yang rawan banjir ini, menurut Agus, memerlukan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Bandung maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar warga di wilayah tersebut bisa lebih terlindungi dari ancaman banjir besar yang sering terjadi akibat tanggul yang rawan jebol.
“Saya harap pemerintah bisa lebih memperhatikan dan memberikan bantuan agar kejadian ini tidak terulang lagi,” pungkasnya.