JABAR EKSPRES – Kampanye akbar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi nomor urut 1, Dikdik S Nugrahawan – Bagja Setiawan, menjadi momen unjuk kekuatan ribuan pendukung di Lapangan Poral Leuwigajah, Sabtu (23/11).
Selain mempertegas dukungan, mereka juga menegaskan sikap menolak praktik politik uang jelang Pilwalkot Cimahi 27 November 2024.
”Cimahi Bagjakeun, Dikdik-Bagja menang menang menang gaskeun well!” teriak para pendukung yang membanjiri lapangan dengan antusiasme tinggi.
Kampanye ini turut dihadiri para petinggi Koalisi Cimahi Bersatu, yang terdiri dari PKS, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.
Ketua DPD PKS Cimahi, Wahyu Widyatmoko, menyampaikan keyakinannya bahwa pasangan Dikdik-Bagja mampu membawa Cimahi menjadi lebih maju berkat pengalaman keduanya.
“Pak Dikdik sangat berpengalaman di pemerintahan, sedangkan Kang Bagja berpengalaman sebagai anggota legislatif. Jadi, saya yakin Cimahi akan maju jika dipimpin oleh Dikdik-Bagja,” tegas Wahyu.
Namun, Sekretaris DPC Demokrat Cimahi, Iwan Setiawan, mengingatkan pendukung agar waspada terhadap politik uang yang mungkin dilakukan oleh pihak lawan di akhir masa kampanye.
“Kalau ada yang melakukan itu (money politik, red), tandanya sudah mengakui tidak bisa menang, makanya pakai cara-cara seperti itu,” ujar Iwan.
Ketua DPC Nasdem Cimahi, Enang Sahri, menambahkan agar pendukung Dikdik-Bagja tetap konsisten dalam memilih pemimpin nomor urut 1, meski ada godaan politik uang.
“Tong galideur, tong luntur kahujanan, tetep kita panceg pilih No 1, Dikdik-Bagja,” ujar Enang.
Di tengah kampanye, artis Sule dan Kang Komar dari Preman Pensiun turut memeriahkan suasana. Sule, yang didampingi Anton Abok, menghibur massa dengan humor segar dan mengajak masyarakat memilih pemimpin berpengalaman.
“Pak Dikdik teh sekda terbaik. Mun kapilih, bakal loba lapanggan kerja jadi barisa mayar hutang,” ucap Sule dengan gaya bercandanya yang mengundang tawa.
Selain itu, Sule juga memplesetkan lagu “Susis (Suami Sieun Istri)” menjadi lagu dukungan untuk Dikdik-Bagja, “Satu wowowow satu, pilih lah nomor satu,” serunya sambil bernyanyi.
Kampanye ditutup dengan kehadiran Kang Komar yang juga menyumbangkan beberapa lagu, menambah semangat para pendukung yang tetap solid hingga akhir acara.